Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Tim Kesehatan Puskesmas Boyan Tanjung Adakan Pemicuan STBM Pilar 1 di Desa Teluk Geruguk
Suhaid , Kamis 30 Mar 2023
 
PUSKESMAS BOYAN TANJUNG - Tenaga Kesehatan Puskesmas Boyan Tanjung melaksanakan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 1 di Desa Teluk Geruguk, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu Tanggal 23 Maret 2023.
 
Penanggung jawab/pelaksana Kepala Puskesmas Boyan Tanjung Ahamd Yadi, SKM bersama, tenaga kesehatan Puskesmas Rizqi Antono, SKM
Semli S. Kamsali, A.Md.KL. Hadir Petugas Desa teluk Geruguk, Kader Kesehatan Desa Teluk Geruguk Desa Boyan Tanjung dan Masyarakat Desa Teluk Geruguk yang belum mempunyai Jamban Sesuai Standar/Rusak.
 
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Boyan Tanjung Ahmad Yadi menjelaskan bahwa,
Pemicuan STBM Pilar 1 bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang belum mempunyai jamban sesuai standar.
 
"Kita perlu menjelaskan bagaimana dampak dari ketika masyarakat buang air besar disembarang tempat. Oleh karena itu pemicuan dilakukan untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa membuat jamban tidak harus menggunakan bahan-bahan yang mahal," kata Kapus.
 
Padahal jamban yang sesuai standar tidak harus mahal terpenting terdapat penampungan khusus tinja (septic tank), sehingga kotoran tidak mencemari lingkungan baik sungai, udara, tanah permukaan sehingga penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tercemarnya lingkungan yang disebabkan terkontaminasi oleh bakteri yang disebabkan oleh tinja dapat dihindari.
 
"Dengan dilakukannya kegiatan pemicuan STBM khususnya pada Pilar 1 yaitu stop Buang Air Besar Sembarangan, dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang bahayanya Jika perilaku Buang Air besar Sembarang tempat masih dilakukan oleh masyarakat," ujar Kapus.
 
Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat diharapkan dapat mengubah perilaku buang air besar sembarangan, dan dapat membuat WC yang sesuai dengan standar kesehatan. 
 
"Kemudian diharapkan juga masyarakat yang belum mempunyai jamban akan membuat jamban dan bagi masyarakat yang sudah mempunyai jamban dan dalam kondisi rusak agar dapat memperbaiki agar target untuk deklarasi Open Defecation Free (ODF) pada Mei mendatang," harap Ahmad Yadi.
 
Sebagaimana diketahui, Desa Teluk Geruguk merupakan Desa Lokus Open Defecation Free (ODF) yang akan dilaksakan di bulan Mei 2023 mendatang.
 
Kegiatan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Teluk Geruguk di hadiri sebanyak 15 Orang peserta. Peserta ditujukan khusus kepada masyarakat yang belum memiliki jamban sehat sesuai standar.
 
Pemicuan dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa bahayanya jika perilaku buang air Besar Sembarang tempat masih dilakukan, karena hal tersebut akan menyebabkan masalah kesehatan masyarakat. (*)