Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Puskesmas Jongkong Gelar Rembuk Percepatan Penurunan Stunting
Jongkong, Sabtu 15 Aug 2020

Dinkes.kapuashulukab.go.id - Dalam rangka menyatukan persepsi dan komitmen lintas sektor di Kecamatan Jongkong, Puskesmas setempat melaksanakan kegiatan Rembuk Percepatan Penurunan Stunting, Sabtu (15/8/2020)

Kegiatan yang berlangsung di Aula MAN 2 Desa Jongkong Kanan itu dihadiri Camat Jongkong Abdul Hamid, A.Ma.Pd.S.HI,

Kepala Desa, Kader KPM, 3 kader desa lokus , nakes di desa dan Pj. Program di Puskesmas Jongkong. Hadir Kabid Kesmas Dinkes Kapuas Hulu Ade Hermanto, SKM dan Sekretaris Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu.

"Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk membahas komitmen rembuk percepatan penurunan stunting di kecamatan jongkong, dengan melibatkan semua lintas sektor," terang Kepala Puskesmas Jongkong Darwiadi, S.Kep.Ners.

Dirinya berharap, semua lintas sektor yang terlibat di Kecamatan Jongkong bekerjasama untuk penurunan  stunting dan melakukan komitmen dalam pertemuan tersebut.

"Sehingga angka stunting di Kecamatan Jongkong dapat menurun," harap Darwiadi.

Adapun narasumber kegiatan diantaranya Indra Kumara.S.Hut.Msi Sekretaris Bapedda, kemudian Siti Wahdah, S.Gz,RD.MPH Kasi Gizi Dinas Kesehatan dan Arianto Uleuelang, ST selaku Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar, P3MD Kementerian Desa PDTT dan dihadiri 68 peserta, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu Kabid Kesmas Dinkes Kapuas Hulu Ade Hermanto menyampaikan, fokus pembahasan dan strategi penurunan stunting di Kecamatan Jongkong yakni pastikan akses pelayanan kesehatan ibu hamil maupun balita di Puskesmas dan posyandu tetap berlangsung.

"Kemudian terus gencarkan aspek promotif berupa edukasi, sosialisasi,bagi ibu hamil dan juga keluarga sehingga meningkatkan pemahaman pencegahan stunting," kata Ade.

Selanjutnya tambah Ade, sambungkan upaya penurunan angka stunting dengan program perlindungan sosial. (*)