Sebagai rujukan pertama dalam pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus memperkuat kapasitas Puskesmas diwilayah tersebut. Bahkan beberapa Puskesmas di Bumi Uncak Kapuas itu sudah di akreditasi oleh tim akreditasi nasional Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Proses akreditasi untuk Puskesmas di Kapuas Hulu kembali dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Puskesmas Putussibau Utara misalanya, dari Utama ke Pripurna, kemudian Puskesmas Hulu Gurung dari Madya ke Utama.
“Ada dua Puskesmas yang melaksanakan akreditasi, yakni Puskesmas Putussibau Utara dan Puskesmas Hulu Gurung. Masing – masing untuk dua Puskesmas ini tiga tahun lalu sudah masuk akreditasi, dengan kriteria kalau Putussibau Utara sudah masuk utama, tinggal satu langkah lagi menuju paripuna. Sementara Hulu Gurung baru Madya menuju Utama,” terang H. Abang Mohammad Nasir, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Kamis (29/8/2019)
Dikatakan Abang Mohammad Nasir, biasanya akreditasi Puskesmas ini dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, untuk mengevaluasi kinerja apa yang sudah dibuat berdasarkan rekomendasi akreditasi terdahulu oleh tim akreditasi nasional.
“Kapuas Hulu sendiri ada 23 Kecamatan, berarti ada 23 Puskesmas, yang sudah diakreditasi baru 15 Puskesmas, tinggal 8 (delapan) yang belum sama sekali. Maka kita masih menunggu jadwal terhadap yang 8 Puskesmas ini, mungkin di tahun 2020 baru bisa dilakukan akreditasi,” timpalnya.
Lebih lanjut M. Nasir menambahkan, terhadap 15 Puskesmas yang sudah terakreditasi ini nantinya akan dilakukan perangkingan, bagi yang memiliki rangking bagus, maka akan diusulkan masuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Ditambahkan M. Nasir, untuk proses akreditasi terhadap Puskesmas Putussibau Utara dan Hulu Gurung ini dilaksanakan selama tiga hari penuh, dari hari ini, Kamis (29/8) sampai 3 hari kedepan.
“Yang tim nilai memang dari rekomendasi selama 3 tahun lalu, misal rekomendasi tentang perbaikan pelayanan, administrasi manajemen pelayanan, ada tidak inovasi pelayanan dan sebagainya,” papar dia.
Untuk itu M. Nasir berharap, akan ada peningkatan pelayanan berdasarkan rekomendasi tim sebelumnya, seperti Putussibau Utara dari Utama meningkat ke Paripurna, karena bagaimanapun Putussibau Utara merupakan Puskesmas percontohan untuk Kapuas Hulu.
“Begitu juga Puskesmas Hulu Gurung dari Madya bisa meningkat ke Utama, karena untuk wilayah selatan Kapuas Hulu, Puskesmas ini bisa sebagai rujukan beberapa Puskesmas lainnya,” pungkas Abang M. Nasir. (*)