Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Dorong Warga Akses Jamban Sehat, Nakes Puskesmas Kalis Lakukan Pendataan di Desa Lebangan
Kalis, Rabu 08 Mar 2023
 
PUSKESMAS KALIS - Untuk mengetahui lebih lanjut terkait kondisi sanitasi dan air minum masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kalis, tenaga kesehatan Puskesmas Kalis melaksanakan IMAS (Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi) di Desa Lebangan, Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (4/3/2023).
 
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi masalah atau kondisi umum masyarakat tentang Air minum dan sanitasi warga Desa Lebangan.
 
Pelaksana kegiatan Nakes Puskesmas Kalis Endang Sriasih, A.Md.Kesling, Eka Puspa Dewi, A.Md.Keb dan Fitriani, S.E, dengan sasaran semua rumah warga di Desa Lebangan.
 
Sementara itu, Nakes Puskesmas Kalis Endang Sriasih mengungkapkan, kegiatan ini berfokus pada Pendaatan terhadap kepemilikan dan akses Jamban yang memenuhi syarat guna mendapatkan jumlah Kepala Keluarga/Rumah yang belum memiliki Jamban atau jamban yang belum memenuhi syarat. 
 
"Setelah didapatkan hasil rumah tangga/Kepala keluarga yang belum memilik jamban, maka akan dilakuakan edukasi/pemicuan agar dapat dengan segera membuat atau memperbaiki jamban," kata Endang. 
 
Baik yang belum maupun yang sudah memiliki jamban namun tidak memenuhi syarat. Untuk itu diharapkan melalui kegiatan ini, adanya dukungan lintas sektor, khususnya dalam membantu pendanaan untuk masyarakat kurang mampu yang belum bisa memiliki jamban sesuai standar.
 
Dengan Dilaksanakannya kegiatan pendataan rumah tangga diharapkan mendapat data ril untuk kepemilikan jamban di rumah. Dengan adanya data yang didapat maka akan mempermudah untuk melakukan melakukan rencana tindak lanjut untuk keluarga yang belum memiliki jamban. 
 
"Pemicuan akan dilakukan guna menambah pengetahuan masyarakat tentang pentingnya tidak buang air besar sembarangan. Dengan adannya pemicuan nanti diharapkan akan mendapat dorongan lintas sektor untuk warga yang belum memiliki jamban atau yang jambannya tidak memenuhi syarat. Sehingga target untuk deklarasi ODF di tahun 2023 dapat terpenuhi," harap Endang.
 
Kegiatan Pendataan Rumah Tangga di desa didapatkan hasil sebagai berikut, Jumlah Kepala keluarga yang dipantau sebanyak 139 KK,
Tidak memilik Jamban sebanyak 35 Kepala keluarga Sedangkan untuk jamban yang rusak/tidak memenuhi syarat sebanyak nihil. (*)