PUTUSSIBAU - Manajemen Pengelolaan bahan medis pada Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Kapuas Hulu terus menunjukkan arah peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan hasil evaluasi penilaian Instalasi Farmasi yang sesuai standar dari Direktorat Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tahun 2022, Instalasi Farmasi Kabupaten Kapuas Hulu telah memenuhi standar dengan poin 97 persen, dan tertinggi di Kalimantan Barat.
Penilaian berdasarkan beberapa kriteria yang harus terpenuhi dimulai dari Sumber Daya yang terdiri dari Struktur organisasi, Sumber daya manusia, anggaran serta sarana dan prasarana.
Kriteria berikutnya adalah Pengelolaan yang terdiri dari perencanaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, pencatatan dan pelaporan, pemusnahan dan pengembangan kompetensi.
Subkoordinator Farmasi Makanan dan Minuman, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Paulus Miki, S.Farm menyampaikan,
dari pemenuhan dua kriteria tersebut diperoleh hasil yang menyatakan Instalasi Farmasi Kabupaten Kapuas Hulu menjadi salah satu Instalasi Farmasi yang telah memenuhi standar.
"Dari hasil penilaian Instalasi Farmasi Kabupaten Kapuas Hulu dengan poin 97 persen, dan tertinggi di Kalimantan Barat," ujar Paulus Miki. (*)
