DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
PUSKESMAS PURING KENCANA - Tenaga Kesehatan Puskesmas Puring Kencana terus mendorong masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, melalui pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terhadap desa - desa di wilayah kerja Puskesmas Puring Kencana.
STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Sedangkan Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Rabu (22/2/2023) telah dilaksanakan STBM untuk Desa Prioritas IMAS (Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi) di desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu.
Kegiatan tersebut dengan tema "Pentingnya jamban sehat dan Air bersih untuk kesehatan bersama"
Penanggungjawab pelaksana kegiatan, tenaga kesehatan Puskesmas Ns. Mirwan Setiadi, S.Kep. Hadir Perwakilan Aparatur Sungai Antu, dengan jumlah sasaran sebanyak 14 Kepala Keluarga.
Sementara itu, Ns. Mirwan Setiadi penanggungjawab pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
"Dengan Kegiatan ini diharapkan mampu memberi wawasan kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki kesadaran tentang lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman. Sehingga mampu meminimalisir terjadinya penyebaran penularan penyakit," katanya.
Untuk itu ia berharap, setelah dilaksanakannya kegiatan ini, masyarakat memahami dan melaksanakan kegiatan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, demi menekan terjadinya penyebaran penyakit menular berbasis lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 14 Kepala Keluarga di Desa Sungai Antu yang tidak memiliki jamban kategori sehat, serta pembuangan limbah langsung menuju sungai/permukaan tanah, dan telah dilakukan pemantauan serta pendataan dari petugas kesehatan Puskesmas Puring Kencana sekaligus diberikan pemahaman dan motivasi akan pentingnya memiliki sarana jamban dan akses pembuangan yang sehat.
"Untuk itu kita melakukan upaya edukasi, agar masalah-masalah kebersihan lingkungan, yang berkaitan dengan limbah keluarga agar bisa ditangani dengan baik," pesan Ns. Mirwan Setiadi. (*)