Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Semitau Edukasi Gizi Seimbang "Isi Piringku" di Desa Nanga Kenepai
Semitau, Sabtu 25 Feb 2023
 
PUSKESMAS SEMITAU - Konsumsi terhadap Protein hewani secara rutin sangat penting dalam penurunan stunting. Protein hewani seperti susu, telur, ikan, dan ayam efektif mencegah stunting pada anak, karena mengandung zat gizi lengkap seperti asam amino, mineral, dan vitamin yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
 
Hal tersebut diperkuat dengan hasil penelitian yang menunjukkan adanya bukti kuat hubungan antara stunting dan indikator konsumsi pangan berasal dari hewan, seperti telur, daging/ikan, dan susu atau produk olahannya seperti keju, yogurt, dan lainnya.
 
Dalam rangka meningkatkan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya meningkatkan konsumsi Protein Hewani, tenaga kesehatan Puskesmas Semitau melaksanakan 
Gerakan Protein Hewani Cegah Stunting di Posyandu Siluk Merah, Desa Nanga Kenepai Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (24/2/2023).
 
Penanggung jawab/pelaksana Eko Kurniawan, S.K.M, Yuni Melda Sanam, S.K.M dan Wahyu Ningsih, A.Md. Gz. Kegiatan dihadiri oleh 22 Perserta yang terdiri dari Ibu Bayi Balita dan kader posyandu Desa Nanga Kenepai, Kecamatan Semitau.
 
Eko Kurniawan, penanggungjawab pelaksana kegiatan menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan media “Isi Piringku” Untuk Pencegahan Stunting
 
"Berupa kegiatan Permainan Isi Piringku, Diskusi Tanya Jawab Dan Memberikan Contoh PMT Bersumber Protein Hewani kepada orang tua bayi dan balita yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Semitau," katanya.
 
Dengan adanya kegiatan Edukasi gizi seimbang dengan menggunakan media edukasi “Isi Piringku” diharapkan orang tua bayi balita dapat mengubah pola pemberian makanan pada anak. 
 
"Sehingga pemberian makanan kepada anak tidak hanya didasarkan dengan “asal kenyang” tetapi memenuhi kebutuhan zat gizi baik makro maupun mikro yang berguna untuk tumbuh kembang anak," kata Eko Kurniawan.
 
Disampaikan Eko seperti yang diketahui bersama banyak orang tua yang memberikan makanan pada anak hanya asal kenyang, tetapi tidak memikirkan/melihat kandungan nutrisi yang terkandung pada bahan makanan yang diberikan, sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan gizi pada anak. 
 
"Oleh karena itu, dengan dilakukannya kegiatan edukasi gizi seimbang ini diharapkan dapat menambah pengetahuan Orang tua tentang kandungan zat gizi yang terdapat pada bahan makanan yang diolah sehingga dapat terpenuhinya zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak, Orang tua juga diharapkan mengetahui porsi dari bahan makanan yang diberikan disesuaikan dengan usia anak," harapnya.
 
Dari hasil Edukasi Gizi Seimbang dengan menggunakan media promosi kesehatan “Isi Piringku, orang tua bayi balita dan kade Desa Nanga Kenepai dapat Menggetahui Metode isi Piringku di kehidupan sehari-hari.
 
"Juga mengenal Sumber Makanan Karbohidrat, Protein Hewani, Protein Nabati, Sayur dan Buah-Buahan yang Mudah di temukan di lingkungan mereka Sehari-hari untuk Pemenuhan Gizi bayi balita hingga orang dewasa," katanya.
 
Kemudian memakai media Permainan Isi Piringku dan Buku isi Piringku. Selain itu Orang tua dan kader mengetahui kandungan zat gizi yang terdapat pada bahan makanan yang diolah, sehingga dapat terpenuhinya zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak
Orang tua dan kader juga diharapkan mengetahui porsi, atau jumlah zat gizi yang harus terpenuhi yang disesuaikan dengan usia anak. (*)