DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
PUTUSSIBAU - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M menghadiri kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD TA 2024 di ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (16/2/2023).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati
Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa, dalam rangka percepatan pencapaian visi misi sebagaimana tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021-2026, maka tema RKPD TA 2024 adalah “Pengembangan Kapasitas Desa Menuju Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat”
"Tema tersebut merupakan tema pembangunan tahun ketiga, setelah pada tahun sebelumnya dilakukan percepatan pemulihan dan peningkatan kualitas perekonomian," terang Bupati.
Maka kata Bupati Fransiskus Diaan, pada tahun ketiga ini pemerintahan desa yang merupakan ujung tombak dalam pembangunan di desa harus memahami kondisi desanya.
"Terutama terkait potensi, permasalahan dan kebutuhan masyarakat yang dipimpinnya, mulai dari kebutuhan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, sosial, kebutuhan air minum, ketenteraman dan ketertiban umum serta sarana prasarana lainnya," papar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, Pemerintah desa sudah diberikan kewenangan untuk mengurus rumah tangganya sendiri. Salah satunya dengan membina dan meningkatkan perekonomian desa serta mengintegrasikannya.
"Agar mencapai perekonomian skala produktif sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat desa," tegas Fransiskus Diaan.
Bupati juga berharap, di tahun 2024 banyak desa dengan status desa mandiri di Kabupaten Kapuas Hulu.
Disampaikan Bang Sis, sapaan Bupati Fransiskus Diaan, pada tahun 2024 ini pemerintah daerah berfokus pada Peningkatan pertumbuhan ekonomi sektor unggulan, Peningkatan kualitas infrastruktur dasar, Peningkatan jumlah desa mandiri dan Peningkatan kesejahteraan sosial.
"Fokus prioritas pembangunan daerah yang telah di tetapkan tersebut, hanya dapat di capai apabila semua perangkat daerah serius melakukan sinkronisasi, dan sinergisitas dalam menetapkan program dan kegiatan sesuai dengan prioritas daerah, sehinga tidak berjalan sendiri – sendiri," pungkas orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini. (*)