DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
Dinkes.kapuashulu - Dalam rangka singkronisasi laporan melalui sistem emonev kesling, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu kembali melaksanakan bimbingan bagi petugas Kesehatan Lingkungan (Kesling)
Kasi Kesling Dinkes Kapuas Hulu menyampaikan, bimbingan untuk para petugas Kesling di Puskesmas itu dilaksanakan dengan sistem jadwal dan menerapkan protokol kesehatan, yang dimulai dari tanggal 4 Agustus 2020.
"Puskesmas yang dbimbing adalah Bunut Hulu dan Mentebah. Sedangkan di tanggal 3 Agustus, bimbingan dilakukan untuk Puskesmas Bunut Hilir dan Pengkadan," kata dia.
Pada bimbingan Kesling itu dilakukan pula
Sinkronisasi laporan dengan sistem online emonev Kesling dan offline data.
"Kemudian pada tanggal 28 Juli 2020 Puskesmas Embaloh Hulu, langsung melakukan inputan emonev kesling dan sinkronisasi laporan offline profil," papar Kasi Kesling pada kegiatan yang dilaksanakan di ruang P2P.
Lebih lanjut ia menambahkan, bimbingan petugas kesling itu dalam rangka singkronisasi laporan melalui sistem emonev kesling, dengan tujuan meningkatkan pemahaman petugas dalam singkronisasi laporan online dan offline dengan menggunakan sistem emonev kesling.
"Sehingga laporan menjadi lebih terupdate sesuai pelaksanaan kegiatan," tambahnya.
Adapun sasaran kegiatan yakni petugas Kesling Puskesmas, yang sudah dijadwal Bulan Agustus, dengan cara pelaksanaan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan berjarak.
"Pengelola program kesling membimbing cara penginputan data laporan di emonev kesling, menyingkronkan data ke emonev kesling, menyampaikan tentang target program dan cara perhitungan target bulanan, triwulan dan tahunan," terang Kasi Kesling.
Seperti diketahui emonev kesling adalah suatu alat media online yang wajib dilakukan penginputan oleh petugas kesling setiap pelaksanaan kegiatan. "Emonev kesling terdiri dari emonev Puskemas, emonev STBM, emonev TFU, emonev TPM/HSP dan emonev limbah fasyankes," pungkasnya. (*)