PUSKESMAS KALIS - Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalis terus mewujudkan komitmennya dalam menangani masalah kesehatan masyarakat yang mengalami Tuberkulosis (TB).
Senin (9/1/2023) tenaga kesehatan Puskesmas Kalis melaksanakan konseling cara makan obat TB pada Keluarga sebagai pengawas minum obat pada pasien terdiagnosa Tuberkulosis paru di Gedung Puskesmas Kalis.
Penanggung jawab/pelaksana kegiatan tenaga Kesehatan Puskesmas Kalis dr. Jeni I dan Florentina Ating, A.Md.Kep.
Kepada keluarga pasien terduga TB Paru, Nakes Puskesmas Kalis dr. Jeni menyampaikan agar
masyarakat jangan anggap sepele TBC ( Tuberkulosis)
"Segera atasi sebelum terlambat karena bisa berakibat fatal. Jadi keluarga atau pasien terdiagnosa TB paru perlu melaksanakan konseling kepada petugas kesehatan," pesannya.
Dijelaskan dr. Jeni penyakit Tuberkulosis adalah suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru.
"Bakteri penyebab TBC menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin kebanyakan orang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak memiliki gejala," jelasnya.
Untuk itu kata dr. Jeni, dengan adanya konseling pada pasien TBC paru ada fakta-fakta tentang TBC.
"Tuberkulosis bukan penyakit keturunan penyakit menular yang disebabkan oleh myctabacterium tuberkulosis," katanya.
Kemudian sambung dr. Jeni, Tuberkulosis tidak hanya menyerang paru-paru namun juga dapat menyerang organ lain, termasuk otak.
"Setiap orang beresiko terkena TBC, dan Tuberkulosis menyebar dengan mudah melalui udara," ucapnya.
Ditambahkan dr. Jeni, Tuberkulosis adalah penyebab kematian tertinggi ke-7 di negara miskin. (*)
