Dinkes.kapuashulu - Puskemas Kalis melaksanakan
pembinaan Desa Sehat Mandiri serta sosialisasi New Normal dan penggalangan komitmen penerapan Protokol Kesehatan di Desa Tekudak Kecamatan Kalis, Jumat (31/7/2020).
"Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk memberikan Materi Desa Siaga, Strata Desa Siaga dan yang wajib ada di Desa Siaga, Posyandu dan yang wajib ada di PosyanduToga dan fungsinya serta memberikan pemahaman masyarakat setempat apa Itu New Normal dan apa saja yang menjadi protokol kesehatan," ungkap
Diana Mariana, AMd.Keb., SKM petugas kesehatan Puskesmas Kalis yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan.
Lebih lanjut Diana menambahkan, sasaran kegiatan tersebut yakni Kepala Desa beserta aparat desa, PKK, dan kader Bidan Desa, dengan lokasi kegiatan di Kantor Desa Tekudak Kecamatan Kalis.
Dalam kesempatan tersebut, petugas Promkes Puskemas Kalis menyampaikan salam sehat untuk para peserta, ia mengahrapkan masyarakat hendaknya tetap produktif ditengah pandemi Covid-19, dan era new normal sekarng. "Supaya kita tetap menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tekudak Sebastianus Narang menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran dilingkungan Puskemas Kalis, dengan adanya sosialisasi tersebut, masyarakat diingatkan untuk lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19, dengan menjalankan protokol kesehatan.
"Kami berterima kasih, Puskemas Kalis terus mengedukasi masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat," ucap Kades.
Selain Diana Mariana A.Md.Keb.,SKM, narasumber kegiatan langsung dari Dinas Kesehatan Kapuas Hulu yakni Ahmad Kurnia. Dalam materi yang disampaikan, yakni tentang Desa Siaga, strata Desa siaga, yang wajib ada di Desa Siaga, Posyandu, strata Posyandu, yang wajib ada di Posyandu, Toga dan fungsinya dan lain-laim, serta tentang defenisi New Normal, Penerapan Protokol kesehatan dan apa saja Yg menjadi protokol Kesehatan Dalam penerapan New normal, cek suhu tubuh,cuci tangan Pakai sabun,penggunaan masker , makan makanan bergizi konsumsi vitamin, dan
penerapan isolasi mandiri jika kondisi tubuh yang kurang fit dalam beraktivitas.
Dalam kegiatan dilaksanakan juga praktek pembuatan Oralit dan Balok SKDN, yang dihadiri sebanya 25 peserta, semua peserta menerapkan protokol kesehatan. (*)