Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi PIS-PK Terintegrasi Tahun 2022
Putussibau, Senin 12 Dec 2022
 
PUTUSSIBAU - Konsep Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan diwilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya.
 
Hal tersebut disampaikan H. Sudarso, S.Pd.,MM Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu ketika membuka Koordinasi dan Evaluasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Terintegrasi Tahun 2022 di Aula Kantor Dinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Lebih lanjut H. Sudarso menyampaikan, 
Pendekatan keluarga merupakan pengembangan dari kunjungan rumah oleh Puskesmas dan perluasan dari upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), yang meliputi kegiatan Kunjungan keluarga untuk pendataan/pengumpulan data Profil Kesehatan Keluarga dan peremajaan (updating) pangkalan data.
 
"Kemudian Kunjungan keluarga dalam rangka promosi kesehatan sebagai upaya promotif dan preventif, Kunjungan keluarga untuk menindaklanjuti pelayanan kesehatan, Pemanfaatan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga untuk pengorganisasian/pemberdayaan masyarakat dan manajemen puskesmas," paparnya.
 
Ditambahkan Sudarso, Pelaksanaan PIS-PK merupakan kegiatan terintegrasi, sehingga semua pihak bertanggung jawab terhadap terlaksananya PIS-PK. Monitoring dan evaluasi PIS-PK dilakukan secara berjenjang sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing level penanggung jawab. Evaluasi dilaksanakan untuk memastikan PIS-PK berjalan sesuai regulasi serta menilai kemajuan implementasi PIS-PK dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat.
 
Dijelaskan Sudarso, Salah satu ciri utama Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) adalah adanya integrasi program. 
Intergrasi program yang dimaksud adalah program Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). 
 
"Mengapa integrasi ini diperlukan saat ini? Karena Kita menghadapi tantangan permasalahan kesehatan yang semakin besar. Oleh karena itu, kita perlu mendayagunakan setiap sumber daya yang kita miliki untuk dapat mengatasi setiap tantangan permasalahan kesehatan yang sedang dan akan kita hadapi. Kita harus dapat mengelola sumber daya tersebut secara efektif dan efisien," ucap Sudarso.
 
Mengingat penting dan strategisnya program keluarga sehat tersebut, maka diperlukan penguatan dan koordinasi pengelola PIS-PK di 23 kecamatan dengan mengimplementasikan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga tersebut dengan melakukan pemilihan prioritas masalah serta pemecahan masalah melalui manajemen puskesmas.
 
"Di tingkat Puskesmas, integrasi program tercermin dari keterlibatan semua tenaga kesehatan Puskesmas dari berbagai profesi dalam setiap tahapan pelaksanaan PIS-PK," timpalnya.
 
Oleh karena itu, Sudarso berharap dengan pertemuan ini menghasilkan beberapa rekomendasi diantarannya, Aksi Perubahan Akselerasi Data Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga Melalui Sistem Informasi Kesehatan Keluarga Terintegrasi (Siserasi) sebagai upaya untuk dapat mempercepat proses pengelolaan data PIS PK menjadi lebih valid dan menghasilkan nilai IKS lebih akurat.
 
"Selanjutnya melakukan analisis data 12 indikator dengan melakukan identifikasi masalah, analisis sebab akibat dan menentukan alternatif pemecahan masalah, dan Penguatan integrasi program untuk melanjutkan intervensi lanjut dan melanjutkan kunjungan keluarga seiring dengan intervensi lanjut," pungkas Sudarso. 
 
Koordinasi dan Evaluasi PIS-PK Terintegrasi di Tingkat Kabupaten tersebut dihadiri Kepala Puskesmas se Kabupaten Kapuas Hulu, beserta Administrator / Penanggung Jawab Data PIS PK Puskesmas. 
 
Hadir Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Ade Hermanto, SKM, Kasubbag Program, Sub Koordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dan jajaran. (*)