Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Puskesmas Silat Hilir Gelar Bimtek Pendampingan Pelaksanaan Surveilans Gizi
Putussibau, Rabu 09 Nov 2022

 

PUTUSSIBAU - Nutrisionis, Sub Koordinator Gizi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu Lapianus, S.Gz bersama 

Oktoviani Rahmawati, A.Md.Gizi menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis /Pendampingan Pelaksanaan Surveilans Gizi Tahun 2022 di Aula Puskesmas Silat Hilir pada 8 September 2022.

Plt Kepala Puskesmas Silat Hilir dr. Trini mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas Puskesmas dalam melakukan surveilan gizi di wilayah masing - masing.

"Selain itu petugas Surveilan Gizi mampu mengidentifikasi permasalahan gizi balita di wilayah kerja dan mampu mengidentifikasi permasalah gizi yang ada pada ibu hamil," jelas Kapus.

Adapun sasaran kegiatan diantaranya Petugas Gizi Puskesmas, Bidan koordinator, Petugas Pustu/Poskesdes diwilayah kerja Puskesmas Jongkong, Petugas Promkes, Petugas Kesling dan Petugas Farmasi.

Kegiatan tersebut mendapat respon yang baik dari peserta, dalam materi yang disampaikan, ada interaksi antara peserta dengan nasumber. Bahkan peserta sangat antusias dalam diskusi dan tanya jawab 

"Beberapa yang menjadi bahan diskusi dari peserta, yaitu data hasil status gizi balita di wilayah mereka, supaya diketahui balita yang gizi kurang dan pendek, pemeriksaan Hb ibu hamil, pengukuran Lila ibu hamil, dan pemberian TTD pada remaja putri," papar Kapus.

Sementara itu, Nutrisionis Lapianus, menyampaikan dari hasil diskusi kegiatan pelayanan pada ibu hamil dan remaja putri sudah dilakukan sesuai dengan juknis dan ketentuan yang ada.

"Untuk terlaksananya kegiatan gizi ibu hamil, balita dan remaja putri di masyarkat perlu adanya dukungan dan kerjasama dari kader, nakes di desa dan lintas program yang ada di puskesmas," sarannya. 

Kegiatan tersebut melibatkan peserta sebanyak 29 orang. (*)