Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Suhaid Adakan Penyuluhan Gizi Seimbang dan Isi Piringku di Desa Mensusai
Suhaid, Jumat 21 Oct 2022

PUSKESMAS SUHAID - Penyuluhan Gizi Seimbang dan Isi Piringku terus menjadi fokus tenaga kesehatan Puskesmas Suhaid, Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu.

 

Langkah tersebut menjadi salah satu upaya mendorong tingkat perkembangan gizi masyarakat di wilayah tersebut.

 

Kamis (20/10/2022), tenaga kesehatan Puskesmas Suhaid melaksanakan penyuluhan gizi seimbang dan Isi Piringku di Desa Mensusai, Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu.

 

Tema Kegiatan :

"Dengan Gizi Seimbang Bangsa Sehat dan Berprestasi " kegiatan berlangsung di Gedung Posyandu Desa Mensusai. Dengan sasaran ibu bayi balita dan ibu hamil.

 

Penanggung jawab/pelaksana tenaga kesehatan Puskesmas Suhaid Program Gizi yakni 

Renny Permatasari, A.Md.Gz dan Hadijah, SKM. Hadir Kader Posyandu dan Nakes Pustu/Poskesdes.

 

Dalam kesempatan tersebut, Nakes Puskesmas Suhaid Renny Permatasari mengatakan, penyuluhan gizi seimbang dan Isi Piringku tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang untuk Bayi Balita dan Pengetahuan Orang Tua Terhadap Gizi Seimbang

 

"Maka dengan adanya kegiatan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang untuk Bayi Balita dalam mengkumsi makanan terutama pada Balita," katanya.

 

Secara umum, "Isi Piringku" menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Kampanye "Isi Piringku" juga menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari.

 

Dikatakan Kartika, isi piringku merupakan program bagi masyarakat dalam memahami bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi.

 

“Isi Piringku adalah pengganti konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Konsep lama tersebut kini tidak lagi mengakomodasi pemenuhan gizi seimbang. Selain menerapkan Isi Piringku, kami juga mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak,” pesan Renny. (*)