Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Lokmin Lintas Sektor Puskesmas Embaloh Hilir, Optimalisasi Percepatan Penanganan Stunting
Embaloh Hilir, Senin 03 Oct 2022

 

PUSKESMAS EMBALOH HILIR - Puskesmas Embaloh Hilir telah melaksanakan lokakarya mini lintas sektor di gedung Puskesmas Embaloh Hilir, Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu pada 29 September 2022 lalu.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Embaloh Hilir sekaligus membuka kegiatan, hadir Sub Kordinator Gizi Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Siti Wahdah, S.Gz.,MPH, Plt. Kepala Puskesmas Embaloh Hilir. Kepala Desa dan Kepala Sekolah Se kecamatan Embaloh Hilir, Para Kader serta stakeholder terkait lainnya.

Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan III tingkat Puskesmas Embaloh Hilir kali ini mengangkat tema "Optimalisasi Percepatan Penanganan Stunting Dalam Bentuk Penguatan Koordinasi Bersama Lintas Sektor Terkait"

Dalam sambutan Plt. Kepala Puskesmas Embaloh Hilir menyampaikan bahwa, prevalensi kasus stunting wilayah kerja Puskesmas Embaloh Hilir masih di atas 30 persen, dan masih menjadi salah satu prioritas pencegahan dan penanganan masalah. 

"Dilihat dari perubahan yang belum signifikan, mengindikasikan peran lintas sektor yang masih belum sesuai harapan meskipun sudah melakukan intervensi spesifik dan intervensi sensitif secara maksimal," ungkap Kapus.

Sementara itu, Sub Koordinator Gizi Dinas Kesehatan PP dan KB kapuas Hulu Siti Wahdah menjelaskan, penanganan kasus stunting tidak hanya secara teoritik, tetapi perlu adanya improvisasi dan evaluasi sehingga target penanganan kasus tepat pada sasaran. 

"Lebih baik atasi satu kasus tetapi berhasil daripada banyak namun tidak mengenai sasaran. Maka analisis situasi untuk menentukan sasaran penanganan kasus harus lebih spesifik," ujar Wahdah. 

Disampaikan Wahdah, Stunting tidak bisa diobati tetapi sangat mungkin bisa di cegah sejak dini, dimulai dari masa Pranikah (mempersiapkan) sampai masa kehamilan, sehingga melahirkan generasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. "Lanjutnya"

Acara di lanjutkan dengan diskusi dan berakhir dengan penandatanganan komitmen bersama. (*)