Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Badau Imunisasi Bayi Balita di Desa Sebindang
Badau, Rabu 14 Sep 2022

 

PUSKESMAS BADAU - Tenaga kesehatan Puskesmas Badau terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Posyandu secara optimal.

Posyandu rutin setiap bulan kembali dilaksanakan di Desa Sebindang Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu pada 9 September 2022.

Kegiatan tersebut dalam upaya meningkatkan kesehatan anak sejak dini melalui pemberian imunisasi maupun pemantauan status gizi anak melalui penimbangan berat badan maupun pengukuran tinggi badan.

Pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh Nakes Puskesmas Badau diantaranya, Arliah, A.Md.Keb, Susi Sulastri Ningsih, A.Md.Keb dan Ns.ZR.Zekar Ningrum, S.Kep. Hadir tenaga kesehatan Pustu/Poskesdes dan Kader Posyandu bayi balita, beserta Kader Posyandu ibu hamil. Adapun sasaran kegiatan yakni Bayi Balita 0 - 59 Bulan, Ibu Hamil, Ibu Nifas, Ibu Menyusui, PUS (Pasangan usia subur) dengan jumlah 48 orang bayi balita.

Sementara itu, tenaga kesehatan Puskesmas Badau Arliah menyampaikan apresiasi atas antusiasnya warga Desa Sebindang yang telah membawa anak-anaknya datang ke Posyandu.

Dijelaskannya, Posyandu Bayi Balita dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesehatan anak sejak dini.

"Baik melalui pemberian imunisasi, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan pemantauan status gizi anak lainnya," kata dia.

Dikatakan Arliah, dalam Posyandu juga dilaksanakan pemberian imunisasi untuk mencegah bayi balita dari penyakit tertentu yang dapat dicegah melalui imunisasi.

Demikian juga dengan Posyandu ibu hamil, ibu menyusui dalam upaya pemeriksaan kesehatan maupun edukasi kepada ibu agar bisa menjalani masa kehamilan, menyusui.

"Edukasi kesehatan ini sangat penting, untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat," tuntas Arliah. (*)