Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Kalis Suntik Vaksin Tetanus Toxoid Pada Wanita Pasca Pengantin
Kalis, Senin 22 Aug 2022

 

PUSKESMAS KALIS - Imunisasi bagi wanita atau pengantin yang baru saja menikah sangat penting, guna memberikan kekebalan pada tubuh dari beberapa penyakit tertentu. Salah satunya dengan pemberian vaksinasi Tetanus Toxoid paska Pengantin.

 

Sabtu (19/8/2022), tenaga kesehatan Puskesmas Kalis melaksanakan penyuntikan vaksin Tetanus Toxoid pada wanita paska pengantin di Gedung Puskesmas Kalis.

 

Penanggung jawab/pelaksana tenaga kesehatan Puskesmas Kalis yakni Riastiti, A.Md.Keb dan Novita Sari, A.Md.Keb. 

 

Kepala Puskesmas Kalis Titin Juherni, S.Tr.Keb mengatakan, penyuntikan vaksin Tetanus Toxoid tersebut untuk mencegah infeksi Tetanus pada vagina. 

 

"Manfaat suntik tetanus sebelum menikah sebenarnya sudah bisa dirasakan oleh wanita sejak malam pertama," kata Kapus.

 

Suntikan tetanus bisa mencegah infeksi bakteri clostridium tetani ( bakteri penyebab tetanus) pada vagina, saat melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya. 

 

Untuk itu kata Kapus, dengan di vaksin tetanus toxoid mencegah terjadinya infeksi tetanus pada vagina saat pertama kalinya berhubungan intim dengan suami, ibu hamil memiliki imun terhadap infeksi tetanus yang diperlukan saat proses persalinan yang dilakukan episiotomi atau pemotongan kulit vagina untuk melebarkan jalan lahir.

 

"Pada wanita yang disuntik tetanus toxoid akan memberikan kekebalan pada janin sehingga dapat mengurangi resiko terkena infeksi tetanus saat pemotongan tali pusar," jelas Kapus.

 

Dengan disuntiknya vaksin tetanus toxoid untuk mencegah penyakit tetanus pada ibu hamil yang melahirkan dan bayi yang dilahirkan suntik TT adalah immunisasi tetanus toxoid pasien akan diberi vaksin berupa bakteri clostridium tetani yang dilemahkan, dengan harapan suntik TT membentuk antibodi. (*)