Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Bunut Hilir Pelayanan Kesehatan Lansia Terintegrasi Posbindu di Desa Bunut Tengah
Bunut Hilir, Sabtu 20 Aug 2022

 

PUSKESMAS BUNUT HILIR - Tenaga Kesehatan Puskesmas Bunut Hilir terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah tersebut, salah satunya meningkatkan pemeriksaan kesehatan melalui posyandu lansia terintegrasi posbindu PTM.

Kamis (18/8/2022) tim kesehatan Puskesmas Bunut Hilir kembali melaksanakan posyandu lansia terintegrasi posbindu PTM di Desa Bunut Tengah, Kecamatan Bunut Hilir Kabupaten Kapuas Hulu.

Kegiatan pelayanan kesehatan berlangsung di 

Gedung Posyandu Cempaka Desa Bunut Tengah.

Pelaksana kegiatan tenaga kesehatan puskesmas Bunut Hilir diantaranya, Bilyamin Sabrie, A.Md.Kep, Deny Kurniawan, A.Md.Kep, Bonevasia Maria M. Lake, A.Md.Farm, M. Suhardi, SE. Hadir Kader Posyandu Lansia dan Posbindu PTM 6 Orang, kemudian Peserta Posbindu ada 17 orang dan peserta Posyandu Lansia 9 orang.

Kepala Puskesmas Bunut Hilir mengatakan, kegiatan Posyandu Lansia terintegrasi dengan Posbindu PTM tersebut diharapkan dapat mendorong semangat warga agar lebih peduli dengan kesehatannya.

"Kegiatan pelayanan kesehatan yang kita berikan untuk meningkatkan peranserta masyarakat dalam pencerahan dan penemuan dini faktor risiko PTM," kata Kapus.

Disamping itu untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan kesehatan secara optimal, dimana kegiatan tersebut dilakukan rutin setiap bulan di wilayah kerja Puskesmas Bunut Hilir.

Adapun sasaran kegiatan yakni kelompok masyarakat sehat,berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun keatas dan berusia 60 tahun keatas di Desa Bunut Tengah

"Diharapkan semua masyarakat dapat memeriksakan kesehatan nya secara rutin dan penyandang PTM teratur dalam minum obat," pesan Kapus.

Dengan mengikuti Posbindu PTM, diharapkan semua masyarakat dapat memeriksakan kesehatan nya secara rutin dan penyandang PTM teratur dalam minum obat.

"Langkah deteksi dini menjadi sangat penting untuk kita melakukan penanganan selanjutnya apabila ada masyarakat yang mengalami masalah dengan kesehatannya," tuntas Kapus. (*)