Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Suhaid Imunisasi Bayi Balita di Desa Menapar
Suhaid, Rabu 10 Aug 2022

 

PUSKESMAS SUHAID - Tenaga kesehatan Puskesmas Suhaid melaksanakan pelayanan Imunisasi pada bayi dan balita di Desa Menapar Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (8/8/2022)

Penanggung jawab/pelaksana tenaga kesehatan Puskesmas Suhaid yakni Ahmad Setiawan, S.Kep.Ns. Hadir Kader Posyandu Desa Menapar, dan Nakes Pustu/ Poskesdes desa setempat.

Kepala Puskesmas Suhaid mengatakan, kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara rutin yang diberikan kepada anak seusia dengan tingkatan usianya itu bertujuan untuk melindungi anak, mencegah dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi.

"Imunisasi ini sangat penting diberikan kepada bayi balita, sehingga bisa memberikan kekebalan tubuh terhadap penularan penyakit tertentu," kata Kapus.

Adapun Tema Kegiatan "Penuhi Hak Anak Untuk Hidup Sehat Melalui Imunisasi kegiatan berlangsung di Gedung Posyandu Desa Menapar.

Disampaikan Kapus, pemberian vaksin kepada anak untuk mencegah penularan penyakit tertentu. Vaksin adalah zat yang berfungsi membantu membentuk kekebalan tubuh atau imunitas terhadap infeksi sejumlah penyakit menular. 

"Vaksin berasal dari kuman yang dilemahkan atau dimatikan," katanya.

Dengan adanya kegiatan pemberian vaksin kepada anak untuk mencegah penularan penyakit tertentu. Vaksin yang berfungsi membantu membentuk kekebalan tubuh atau imunitas terhadap infeksi sejumlah penyakit menular.

Setelah dilakukannya kegiatan pemberian imunisasi pada bayi balita di desa Menapar diharapkan dengan terlaksananya imunisasi bayi balita setiap bulannya sehingga pemberian vaksin kepada anak untuk mencegah penularan penyakit tertentu di kalangan masyarakat.

"Yaitu dengan melaksanakan imunisasi bayi balita di posyandu bertujuan membentuk kekebalan tubuh atau imunitas terhadap infeksi sejumlah penyakit menular pada anak," pungkas Kapus. (*)