DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
PUTUSSIBAU - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,MM hadir pada acara penancapan tiang pertama Pembangunan Gedung Pelayanan Satu Atap Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang resmi dimulai Rabu (27/7/2022)
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan secara simbolis meletakan batu pertama atau penancapan tiang pertama bangunan yang didanai menggunakan APBD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2022 senilai Rp100 milyar tersebut.
Pembangunan gedung pelayanan satu atap Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu ini sekaligus menjadi ikon Bumi Uncak Kapuas, serta catatan sejarah yang diinisiasi oleh dua pemimpin Kapuas Hulu HEBAT (Harmonis Energik Berdaya saing Amanah dan Terampil) Fransiskus Diaan bersama Wakil Bupati Wahyudi Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa, ketersediaan sarana dan prasarana perkantoran yang memadai untuk menunjang pelayanan menjadi harapan bersama pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu maupun masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
Sedangkan kondisi perkantoran yang ada saat ini kondisinya sudah tidak memadai untuk memberikan pelayanan yang optimal, lantaran termakan usia. Bahkan kata Fransiskus Diaan , berdasarkan data di Bidang Aset, kantor Bupati yang ada sekarang dibangun sejak tahun 1979, atau sudah berumur 43 tahun.
"Memang kalau kita melihat secara fisik dari luar masih layak, tapi kalau kita berada di dalam banyak bagian yang rusak, kondisinya sangat mengkhawatirkan, kemudian ruangan, meja pelayanan yang berhimpitan, diantara tumpukan berkas, membuat suasana kerja yang tidak nyaman. Maka kita berfikir bagaimana membangun gedung ini kedepan agar lebih representatif," kata Bupati.
Dikatakan Fransiskus Diaan, sekitar tahun 2010 - 2011 memang sudah ada pembangunan Kantor Bupati di Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, namun disana masih ada kendala persoalan sengketa lahan yang tidak tahu kapan selesainya.
"Maka kita putuskan untuk membangun gedung baru, dengan nama Gedung Pelayanan Satu Atap Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Jadi tidak menggunakan nama kantor Bupati, karena sudah ada Kantor Bupati yang dibangun, maka kita mencari nama lain," ulasnya.
Disampaikan Fransiskus Diaan, Gedung Pelayanan Satu Atap Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu ini dibangun sekaligus menjadi ikon, mempresentasikan wajah Kapus Hulu dengan berciri khas kearifan lokal masyarakat Kapuas Hulu.
"Gedung ini dibangun 3 (tiga) lantai, dengan total luas 17 ribu meter persegi, menghadap ke arah Bundaran Tugu Pancasila, ini terletak dijalan raya," papar Fransiskus Diaan.
Pada gedung pelayanan satu atap Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu itu nantinya kata Bang Sis, sapaan akrab Fransiskus Diaan akan tergabung beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah), untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
"Kami mohon dukungan seluruh pihak, agar menyampaikan kepada masyarakat, sementara Kantor Bupati pindah ke kantor Eks kantor Cipta Karya," kata Bupati.
Kepada pelaksana atau penyedia jasa yang melaksanakan pembangunan, Bupati berpesan agar bisa selesai tepat waktu, dimana pembangunannya dalam dua tahun anggaran yakni 2022 - 2023 atau sistem multiyears.
"Sehingga di tahun 2024 sudah bisa ditempati untuk bekerja memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," tuntas Bupati.