DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
PUTUSSIBAU - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,MM menghimbau masyarakat agar selalu waspada dengan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Mengingat beberapa waktu terakhir ini angka kasus penularan DBD dibeberapa wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu menunjukkan trend peningkatan.
"Kewaspadaan memang perlu ditingkatkan dikarenakan kemungkinan perkembangbiakan nyamuk akan meningkat terutama di musim hujan, sehingga sering menyebabkan kejadian luar biasa (KLB) DBD," terang H. Sudarso.
Untuk mencegah terjadinya penularan DBD, masyarakat dihimbau gencar melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
"Mari kita sama-sama lakukan 3M Plus agar lingkungan dan keluarga kita bisa terhindar bahaya DBD," ajak Kadinkes.
Lebih lanjut Sudarso menjelaskan, PSN adalah sebuah gerakan pemberantas sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus. Dimana pengertian dari 3M adalah Menguras, membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampungan air lemari es dan lain-lain
"Kemudiam M yang berikutnya Menutup, kita harus Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya," kata Sudarso.
Selanjutnya Mendaur ulang, Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yag menularkan demam berdarah.
"Plus nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti Menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, Menggunakan kelambu saat tidur, Menaruh ikan di penampungan air, dan Menanam tanaman pengusir nyamuk," papar Sudarso. (*)