Nakes Puskesmas Kalis Suntik Vaksinasi Tetanus Toxoid Pada Ibu Hamil

Kalis, Minggu 10 Jul 2022

PUSKESMAS KALIS - Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalis kembali melaksanakan pelayanan imunisasi bayi balita di Posyandu Kamboja Desa Nanga Kalis Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (5/7/2022).

Penanggung jawab/pelaksana Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalis yakni Riastiti, A.Md.Keb, hadir Kader Posyandu, tenaga kesehatan Pustu/Poskesdes Desa Nanga Kalis beserta sejumlah orang tua anak.

Kepala Puskesmas Kalis Titin Juherni, S.Tr.Keb menyampaikan, pelayanan di Posyandu tersebut terus menjadi perhatian pihaknya, dalam rangka memenuhi kebutuhan imunisasi anak secara optimal.

"Pemberian imunisasi harus dilakukan dari dasar hingga lengkap. Pemberian vaksin kepada anak untuk mencegah penularan penyakit tertentu," kata Kapus.

Vaksin adalah zat yang berfungsi membantu membentuk kekebalan tubuh atau imunitas terhadap infeksi sejumlah penyakit menular.

"Vaksin berasal dari kuman yang dilemahkan atau dimatikan," tambahnya.

Untuk itu Kapus mengajak peranserta orang tua anak agar lebih rutin ke Posyandu, karena selain pelayanan imunisasi, oran tua anak juga mendapatkan pendidikan tentang gizi, yang sangat berguna dalam meningkatkan tumbuh kembang anak. (*)

Nakes Puskesmas Kalis Berikan Pelayanan SDIDTK di Posyandu Kamboja

PUSKESMAS KALIS - Dalam upaya mendorong orang tua anak agar lebih peduli dalam meningkatkan pertumbuhan anaknya, tenaga kesehatan Puskesmas Kalis melaksanakan Stimulasi , Deteksi,intervensi Dini, Tumbuh kembang(SDIDTK) di Posyandu Kamboja Desa Nanga Kalis Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (5/7/2022).

Penanggung jawab/pelaksana, tenaga kesehatan Puskesmas Kalis yakni Riastiti, A.Md.Keb bersama Pipin Mayang Sari, S.Tr.Kep, hadir Kader Posyandu dan tenaga kesehatan Pustu/Poskesdes Desa Nanga Kalis.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kalis Titin Juherni, S.Tr.Keb menyampaikan, Stimulasi , Deteksi, Intervensi Dini, Tumbuh Kembang terus menjadi perhatian serius tenaga kesehatan Puskesmas Kalis.

"Kegiatan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang yang sasarannya adalah Bayi dan Balita untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangannya sesuai dengan umur atau tidak," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan SDIDTK ini bisa memantau Bayi dan Balita terhadap tumbuh kembang balita di wilayah kerja Puskesmas Kalis.

Untuk itu Kapus menyampaikan agar orang tua anak, khusunya bayi balita agar lebih peduli dalam memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang bagi setiap anak. (*)

Kapus Kalis Ingatkan Warga Jangan Abaikan TB Paru

PUSKESMAS KALIS - Untuk memberikan pemahaman yang tepat bagaimana penanganan penyakit TB Paru kepada masyarakat, tenaga kesehatan Puskesmas Kalis melaksanakan Konseling cara makan obat TB pada pasien terdiagnosa Tuberkulosis paru di Puskesmas Kalis, Kamis (7/7/2022).

Penanggung jawab/pelaksana kegiatan Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalis yakni dr. Chelsy Irene Angela.

Kepala Puskesmas Kalis Titin Juherni, S.Tr.Keb menyampaikan, TB (Tuberkulosis) Paru jangan di anggap sepele.

"Segera atasi sebelum terlambat karena bisa berakibat fatal," ujar Kapus.

Dalam kesempatan tersebut, Dokter Puskesmas Kalis dr. Chelsy Irene Angela menjelaskan,

penyakit Tuberkulosis adalah suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius, terutama mempengaruhi paru.

"Bakteri penyebab TBC menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, kebanyakan orang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak memiliki gejala," jelas dr. Chelsy Irene Angela.

Dengan adanya konseling pada pasien TBC paru ada fakta-fakta tentang TBC, dimana Tuberkulosis bukan penyakit keturunan penyakit menular yang disebabkan oleh myctabacterium tuberkulosis.

"Tuberkulosis tidak hanya menyerang paru-paru namun juga dapat menyerang organ lain, termasuk otak," dr. Chelsy.

Setiap orang beresiko terkena TBC dan Tuberkulosis menyebar dengan mudah melalui udara.

"Tuberkulosis adalah penyebab kematian tertinggi ke-7 di negara miskin, jadi kita mesti waspada segera cek kesehatan dengan petugas kesehatan apabila memiliki gejala," pesannya. (*)

PUSKESMAS KALIS - Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalis melaksanakan Vaksinasi Tetanus Toxoid pada ibu hamil di Puskesmas Kalis, Kamis (7/7/2022).

Penanggung jawab/pelaksana Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalis yakni Juli Samban, A.Md.Keb dan Teresia Natalia, A.Md.Keb.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kalis Titin Juherni, S.Tr.Keb menuturkan, Vaksinasi Tetanus Toxoid pada ibu hamil bertujuan untuk mencegah infeksi Tetanus pada vagina.

"Manfaat suntik tetanus pada ibu hamil sebenarnya sudah bisa dirasakan oleh wanita sejak malam pertama," kata Kapus.

Suntik tetanus bisa mencegah infeksi bakteri clostridium tetani ( bakteri penyebab tetanus) pada vagina.

Selain itu Vaksinasi Tetanus Toxoid agar ibu hamil memiliki imun terhadap infeksi tetanus yang diperlukan saat proses persalinan yang dilakukan episiotomi atau pemotongan kulit vagina untuk melebarkan jalan lahir.

"Pada wanita yang disuntik tetanus toxoid akan memberikan kekebalan pada janin sehingga dapat mengurangi resiko terkena infeksi tetanus saat pemotongan tali pusar," jelas Kapus.

Maka, Kapus berharap dengan disuntiknya vaksin tetanus toxoid untuk mencegah penyakit tetanus pada ibu hamil yang melahirkan dan bayi yang dilahirkan.

"Dengan disuntiknya vaksin Tetanus Toxoid untuk mencegah penyakit tetanus sebelum menikah diwajibkan untuk melakukan vaksin tetanus," pungkas Kapus. (*)