Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Dinkes P2KB Dorong Optimalisasi Kegiatan Posyandu
Putussibau, Rabu 29 Jun 2022

PUTUSSIBAU - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan ujung tombak pelayan kesehatan ibu dan anak yang sebagian besar kegiatannya dilaksanakan di desa - desa.

Untuk itu Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu terus mendorong agar pelayanan Posyandu di seluruh wilayah tersebut berjalan optimal.

Selvia Dalia, S.Tr.Keb, Sub Koordinator Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan, Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. 

"Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat," kata Selvia.

Disampaikan Selvia, berbagai kegiatan Posyandu dan manfaatnya yang harus diketahui oleh masyarakat, diantaranya kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan. 

"Beberapa kegiatan utama posyandu diantaranya 

Program kesehatan ibu hamil, Program kesehatan anak, Keluarga Berencana (KB) dan Imunisasi," jelas Selvia.

Ditambahkan Selvia, manfaat mengikuti kegiatan Posyandu meliputi, menerima beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit.

Kemudian memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak terhindar dari risiko kekurangan gizi atau gizi buruk.

"Selanjutnya mendeteksi sejak dini bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, sehingga penanganan dapat segera dilakukan dan memberikan imunisasi lengkap," papar Selvia.

Selain itu sambung Selvia, Posyandu juga dapat menjadi sarana bagi para ibu untuk menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak.

"Baik dengan petugas kesehatan maupun dengan peserta posyandu lainnya. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan kualitas kesehatan ibu dan anak dapat meningkat," pungkasnya. (*)