DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
SUHAID - Upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu terus menjadi atensi sejumlah OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Sub Koordinator Gizi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Siti Wahdah, S.Gz.,MPH menuturkan, pada 31 Mei 2022 lalu pihaknya telah menggelar pertemuan Rembuk Stunting di Kecamatan Suhaid.
"Melalui pertemuan rembuk stunting diharapkan terwujudnya komitmen bersama untuk menyelenggarakan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif secara konvergensi, dalam rangka percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu," ungkap Wahdah, Kamis (2/6).
Siti Wahdah yang juga Tenaga Ahli Persatuan Ahli Gizi (Persagi) DPC Kabupaten Kapuas Hulu ini menambahkan, rencana kebijakan daerah yang mendukung upaya percepatan pencegahan stunting harus menjadi prioritas seluruh pemangku kepentingan di daerah.
"Termasuk peningkatan peran camat dan Desa dalam mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian percepatan pencegahan stunting di wilayahnya," tambah Wahdah.
Oleh karenanya, Wahdah mengharapkan melalui rembuk stunting ini, tersosialisasinya kebijakan terkait upaya percepatan pencegahan stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional, khususnya kepada kecamatan dan desa.
"Hingga terwujudnya komitmen bersama untuk mendukung penuh upaya percepatan pencegahan stunting secara konsisten dan berkelanjutan.
Melalui konvergensi Pencegahan Stunting kita wujudkan sumberdaya manusia yang unggul menuju Kapuas Hulu Sehat Indonesia Maju," tegas Wahdah.
Lebih lanjut Wahdah menyampaikan, dari hasil pertemuan rembuk stunting, terwujudnya komitmen bersama diantaranya melaksanakan pemetaan sosial dasar sasaran 1000 HPK di desa, meningkatkan koordinasi percepatan pencegahan stunting bersama seluruh lintas sektor di kecamatan Suhaid dan tingkat Desa.
"Selanjutnya melaksanakan program percepatan pencegahan stunting secara berkala dan berkesinambungan dengan mengunakan data dasar untuk melakukan perbaikan program," bebernya.
Selain itu melaksanakan kampanye perubahan perilaku dan komunikasi antar personal untuk percepatan penurunan stunting dan meningkatkan peranserta dalam melakukan konvergensi percepatan pencegahan stunting serta terwujudnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya percepatan pencegahan stunting di Desa.
"Indikator keluaran pada kegiatan ini adalah percepatan penurunan prevalensi stunting di 5 (lima) kecamatan lokus stunting terintegrasi salah satunya di Kecamatan Suhaid," pungkas Wahdah.
Hadir Kader Posyandu, Bidan Desa, Kader Pembangunan Manusia, Kepala Desa, Pendamping Lokal Desa, Camat, Ketua TP PKK kecamatan
Kepala Puskesmas, Nakes Puskesmas Suhaid.
Hadir dari sebagai narasumber dari Badan Perencanaan pembangunan Daerah Kapuas Hulu Yohanes Telajan, S.Sos M.Si, Kabid Sosial dan Budaya, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu H. Nazrudin, S.E
dan Tenaga Ahli persatuan Ahli Gizi (Persagi) DPC Kab. Kapuas Hulu Siti Wahdah, S.Gz.,MPH
Adapun jumlah peserta sebanyak 8 orang dari Kabupaten, Kecamatan 17 orang, Nakes 18 orang, Kades 9 orang, KPM 18 orang dan Pendamping Desa 2 orang. (*)