DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
PUTUSSIBAU - Upaya nyata Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu bersama Organisasi Perangkat Daerah terkait lainnya dalam percepatan penurunan stunting selama ini menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan.
Beberapa hari lalu, telah dilaksanakan Penilaian Kinerja pelaksanaan 8 (delapan) Aksi konvergensi
dalam upaya penurunan stunting terintegrasi di wilayah provinsi Kalimantan Barat tahun 2022, Kabupaten Kapuas Hulu berhasil meraih peringkat ke 2 (dua).
Dari Kabupaten Kapuas Hulu hadir Tim Sekretariat
Penanggulangan Stunting yakni Bappeda Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Dari Dinkes PP dan KB dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Ade Hermanto, SKM dan Sub Koordinator Gizi Siti Wahdah, S.Gz.,M.PH.
Dihubungi usai kegiatan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Ade Hermanto menuturkan, pada kegiatan ini setiap peserta mempresentasikan hasil dari pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting pada tahun 2021.
"Untuk Kabupaten Kapuas hulu disampaikan oleh Ibu Siti wahdah, perwakilan Tim sekretariat penanggulangan stunting Kabupaten Kapuas Hulu," kata Ade Hermanto.
Selanjutnya sambung Ade, dilanjutkan dengan Review dan diskusi dengan 10 orang, dimana anggota Tim penilai Kinerja konvergensi stunting yang di ketuai oleh Bappeda Provinsi Kalimantan Barat.
"Adapun hasil akhir dari penilaian kinerja 8 aksi konvergensi stunting tahun 2021 tersebut yaitu
Juara 1 Kabupaten Sintang, Juara 2 Kabupaten Kapuas Hulu dan juara 3 Kota Pontianak. Jadi kita bersyukur pelaksanaan 8 aksi konvergensi di Kabupaten Kapuas Hulu sudah semakin baik," ucap Ade.
Untuk itu Ade mengajak seluruh tim penanggulangan stunting Kabupaten Kapuas Hulu agar terus bergerak, meningkatkan kerjasama dan tetap solid dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu. (*)