Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Satu Warga Kapuas Hulu Terkonfirmasi Positif Covid-19
Putussibau, Sabtu 25 Apr 2020

dinkes.kapuashulu - Posko dan pusat informasi Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu melalui 

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu Provinsi Kalbar M. Nazaruddin mengumumkan adanya warga Kapuas Hulu  yang positif terjangkit virus corona COVID-19. 

Warga tersebut berinisial MA (51) berasal dari Dusun Lunsara Desa Sukamaju Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas.

"Iya benar ada warga Kapuas Hulu positif Covid - 19," terang M. Nazaruddin, Sabtu (25/4/2020).

Nazarudin menjelaskan, untuk riwayat perjalanan pasien ini pada Minggu (29/3), pasien ini datang dari Makassar yang merupakan klaster Gowa. Yang bersangkutan sempat menginap 3 hari di Pontianak. "Selanjutnya pada tanggal 2 April 2020, yang bersangkutan tiba di Dusun Lunsara Desa Sukamaju," ujarnya. 

Lanjut Nazarudin, untuk penanganan pasien yang positif Corona ini, sebelumnya pihaknya sudah melakukan rapid test pada tanggal 14 April 2020 dan hasilnya reaktif.  Kemudian untuk memastikan kembali, pihaknya kembali melakukan rapid test pada 16 April dan hasilnya tetap sama. 

"Untuk memastikan lebih jauh, kami mengambil hasil swab pasien pada tanggal 17 April, kemudian esoknya dikirim swabnya ke rumah sakit Untan Pontianak. Dan hasilnya keluar pada tanggal 25 April 2020 dan hasilnya positif Corona," jelasnya.  

Lanjut Nazarudin, terhadap pasien yang positif Corona ini, pihaknya akan segera merujuk ke Rumah Sakit Putussibau untuk selanjutnya dilakukan isolasi secara ketat. "Kita tadi habis Magrib menjemput yang bersangkutan kerumahnya di Desa Sukamaju," ucapnya. 

Untuk itu Nazarudin mengimbau kepada masyarakat yang berada di Sukamaju dan merasa kontak langsung dengan pasien agar dapat menghubungi petugasnya di Kecamatan Putussibau Selatan. "Kami sangat berharap kepada masyarakat di Dusun Lungsara agar untuk mobilisasi keluar - masuk untuk dibatasi," pungkas Nazaruddin.