Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Posko Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu Terima Bantuan Beras Dari Pemuda Pancasila
Putussibau, Jumat 24 Apr 2020

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Kapuas Hulu, Edy Suhita memberikan bantuan 200 karung beras dengan bobot 8 kilogram, kepada masyarakat yang terimbas akibat pandemi virus Corona (Covid-19). Bantuan disalurkan melalui Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu di Aula kantor Dinas Kesehatan, Rabu (22/4) pagi. Bantuan tersebut diterima oleh Bupati Kapuas Hulu AM Nasir selaku ketua tim gugus tugas.

Hadir Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu M. Nazaruddin dan jajaran, Anggota DPD RI Ny. Erlinawati, Kapolres Kapuas Hulu.

Edy Suhita, yang akrab disapa Akok itu, juga telah memberikan bantuan APD dan uang tunai, untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.

"Ini merupakan bentuk kebersamaan dan kepedulian kami untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat Kapuas Hulu yang terdampak COVID-19 ini," ucap Akok.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan penanganan sosial dari MPC Pemuda Pancasila Kapuas Hulu sebanyak 200 karung beras.

"Kami atas nama Pemda dan masyarakat berterimakasih kepada Pemuda Pancasila yang ikut ambil bagian untuk masyarakat kita yang saat ini kesulitan secara ekonomi," ungkap Bupati.

Menurutnya, ditengah kondisi saat ini tentu bantuan tersebut sangat berarti.  "Pak Akok kita lihat cukup peduli dengan masalah Covid-19 ini," timpalnya.

Dikatakan Nasir, Pemda Kapuas Hulu juga berencana akan membantu sembako. Namun sasaran mesti pas data, mau kemana bantuan disalurkan.

"Kalau data tidak pas, justru timbulkan masalah, maka harus kita sinkronkan," ucap Bupati.

Nasir juga mengharapkan Pemuda Pancasila bisa membantu sosialisasi kepada masyarakat, karena masih banyak yang belum sepenuhnya melaksanakan himbauan pemerintah.

"Banyak yang masih kumpul dan tidak pakai masker, kita mesti atasi dan beri pemahaman, cuci tangan, physical distancing dan lainnya harus dilakukan," pinta Nasir.

Karena tambah Bupati, informasinya bahwa puncak Covid-19 pada Mei-Juni. Kalau masyarakat tidak mau mengindahkan mungkin bisa sampai September.

"Maka ini harus menjadi perhatian masyarakat untuk patuh dengan himbauan pemerintah," harap Nasir.

Nasir juga menyampaikan terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kapuas Hulu sudah dibahas bersama dengan seluruh pihak.

"Sampai ke masalah tempat pemakaman sudah kita sikapi, ini kita tindaklanjuti hingga ke kecamatan dan desa. Sekarang kita sudah melaksanakan sesuai protokol Kesehatan," tegasnya.