Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Sub Koordinator Gizi Bersama Lintas Sektor Gelar Rembuk Stunting di Kecamatan Silat Hulu
Putussibau, Jumat 20 May 2022

SILAT HULU - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu bersama lintas sektor terkait lainnya terus meningkatkan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu. 

Rabu (18/5/2022) dilaksanakan pertemuan Rembuk Stunting di Kecamatan Silat Hulu. Kegiatan Rembuk stunting di Lokus Stunting Terintegrasi itu dipusatkan di Gedung Olahraga Kecamatan Silat Hulu.

Kepala Sub Koordinator Gizi Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Siti Wahdah, S.Gz.RD.,MPH menuturkan, pencegahan stunting dilakukan melalui intervensi gizi yang terpadu.

"Mencakupi intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif," terang Wahdah yang juga sebagai narasumber dalam pertemuan tersebut.

Dijelaskan Wahdah, Intervensi gizi spesifik menyasar penyebab stunting, meliluti kecukupan asupan makanan dan gizi, pemberian makan, perawatan dan pola asuh serta pengobatan infeksi/penyakit.

"Kelompok intervensi gizi spesifik intervensi prioritas yang diidentifikasi sebagai paling berdampak pada pencegahan stunting dan ditujukan untuk menjangkau semua sasaran prioritas," kata dia.

Lebih lanjut Wahdah menyampaikan, Intervensi pendukung yang berdampak pada masalah gizi dan kesehatan lain yang terkait stunting dan dilakukan setelah intervensi prioritas.

"Intervensi prioritas sesuai kondisi yang dilakukan dengan kondisi tertentu, termasuk kondisi darurat bencana (program gizi darurat)" timpalnya.

Dikatakan Wahdah, upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif dilakukan secara konvergen. 

"Konvergensi penyampaian layanan membutuhkan keterpaduan proses perencanaan penganggaran, dan pemantauan program/kegiatan pemerintah secara lintas sektor untuk memastikan tersedianya setiap layanan intervensi gizi spesifik kepada keluarga sasaran prioritas dan intervensi gizi sensitif untuk semua kelompok masyarakat," paparnya.

Dengan kata lain sambung Wahdah, konvergensi didefinisikan sebagai sebuah pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu dan bersama-sama pada target sasaran wilayah geografis dan rumah tangga prioritas untuk mencegah stunting.

Adapun tujuan komitmen bersama ini untuk menyelenggarakan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif secara konvergensi dalam rangka percepatan penurunan stunting diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2022.

Kegiatan di hadiri oleh camat, muspika dan seluruh kepala desa, nakes pustu/polindes ,pendamping desa, kader pembangunan Manusia dan kader posyandu yang ad di kecamatan silat hulu.

Kegiatan di resmikan oleh Camat Silat Hulu M. Munajib, S.Sos

Selain dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Narasumber berasal

 Sekretaris pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Kapuas Hulu. (*)