Dinkes.kapuashulu - Pengembangan proyek pembangunan RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau mulai masuk kontrak yakni tanggal 30 Maret 2020, dua proyek rumah sakit yakni pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan gedung rawat inap sudah mulai dikerjakan pihak ketiga.
Dua proyek yang menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut berjumlah Rp76 miliar, dimana untuk pembangunan gedung IGD Rp26 miliar dan gedung rawat inap Rp50 miliar.
"Kedua proyek pembangunan pengembangan rumah sakit itu dikerjakan oleh PT Jembatan Mas untuk pembangunan IGD. Sementara pembangunan gedung rawat inap oleh PT Batu Alam Berkah," kata M. Nazaruddin, S.KM.,MPH Sekretaris Dinkes Kapuas Hulu, Jumat (18/4).
Nazaruddin mengungkapkan, pengerjaan kedua proyek tersebut akan habis masa kontraknya pada tanggal 5 Desember 2020. Untuk saat ini kedua pelaksana tengah melakukan pembersihan lokasi dan ada juga tengah melakukan pembangunan struktur pondasi.
"Jadi untuk tahun ini, pembangunan gedung rawat inap akan dibangun struktur pondasi dari lantai 1-4. Sementara untuk finishingnya hanya lantai satu saja yang bisa digunakan tahun ini. Sementara untuk finishing lantai 2-4 akan selesaikan tahun depan," ujarnya.
Lanjut Nazaruddin, untuk pembangunan gedung IGD, tahun ini pembangunanan strukturnya dari lantai 1 -4, sementara untuk finishing dari lantai 1-4 akan diselesaikan tahun depan.
"Jika melihat pembangunan rumah sakit ini berdasarkan master plannya, bangunan ini akan benar - benar selesai itu pada tahun 2023 dan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp300 miliar," pungkas M. Nazaruddin.