Dinkes.kapuashulu - Kendati curah hujan relatif rendah di bulan April 2020 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan akan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Data Dinkes Kapuas Hulu terhitung sejak Januari sampai 16 April 2020, jumlah kasus DBD di Kapuas Hulu totalnya baru mencapai 12 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kapuas Hulu Herberia, S.KM menyampaikan, dari 12 kasus DBD tersebut, lebih banyak ada di Kecamatan Batang Lupar yakni 6 kasus. "Sementara Putussibau Utara 1, Badau 2, Silat Hulu 1, Empanang 1 dan Puring Kencana 1," katanya, Rabu (15/4/2020).
Herberia berharap kepada masyarakat untuk lebih giat lagi menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih, sehingga penyebaran penyakit DBD bisa terus ditekan.
Caranya dengan mengoptimalkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan mengubur, menutup dan menimbun (3M) barang-barang bekas.
"Tumpukan barang bekas seperti ban, kaleng, dan wadah lainnya ini harus dibersihkan supaya nyamuk pembawa virus DBD ini tidak lagi bertelur dan bersarang disana, sehingga tidak ada lagi penyebaran," ujarnya.
Herberia juga mengajak masyarakat untuk giat membersihkan tempat penampungan air dan menutup tempat penampungan air supaya nyamuk tidak lagi bisa bersarang disana.
"Kasus ini bisa kita tekan apabila kita bersama-sama dengan masyarakat ikut serta terutama dalam menjaga lingkungan sekitar dan rajin membersihkan lingkungan dengan menerapkan 3M Plus tadi," pungkasnya. (*)