Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Antisipasi DBD, Nakes Puskesmas Badau Lakukan PE di Perumahan Training Center Sawit SRIE
Badau , Sabtu 09 Apr 2022

PUSKESMAS BADAU - Tenaga Kesehatan Puskesmas Badau terus meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya wabah demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti. Untuk itu langkah awal yang gencar dilakukan yakni Penyelidikan Epidemiologi (PE).

Pada Kamis (7/4/2022) kembali dilakukan PE di Perumahan Training Center Sawit SRIE Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu.

Kepala Puskesmas Badau menyampaikan, penyakit DBD masih merupakan masalah kesehatan yang pemberantasannya didasarkan pada kontrol terhadap nyamuk penyebar dengue yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

"Untuk itu kecepatan diagnosis menjadi salah satu faktor utama keberhasilan penyembuhan dan pemberantasan penyakit DBD," ujar Kapus Kepala Puskesmas Badau.

Kasus DBD segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi (PE) dan dilakukan penanggulangan seperlunya untuk mencegah penyebar luasan penyakit. PE ditindaklanjuti dengan tindakan pemberantasan nyamuk dan jentik, seperti fogging dan PSN.

Lebih lanjut Kapus menambahkan, Penyelidikan Epidemiologi untuk mengetahui alur perjalanan penyakit 

"Dengan Melakukan Penyelidikan Epidemiologi, untuk mengetahui alur perjalanan penyakit yang terjadi di lingkungan," tambahnya.

Kegiatan dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Badau (1 Orang Tenaga Kesling, 1 Orang Tenaga Kesehatan Masyarakat, 1 Orang Perawat) diantaranya Fuji Ayu Triastuti, S.Tr.Kes, Leonardus Eko L. Suling, S.K.M dan Nabella Devi Ratu, A.Md.Kep.

Dari pelaksanaan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi, tidak ditemukan jentik dan air yg tergenang di sekitar perumahan dalam radius 100-200 meter. (*)