Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Kabid PSDK Dinkes P2KB Hadiri Panen Raya Ikan Konsumsi di Danau Keliling Bunut Hilir
Bunut Hilir, Jumat 25 Mar 2022

BUNUT HILIR - Kepala Bidang PSDK Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli, SE.,M.Si hadiri Panen Raya Ikan Konsumsi di Danau Keliling Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu pada Kamis (24/3/2022) kemarin.

Panen raya ikan konsumsi tersebut dihadiri oleh

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, S.T bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus. Hadir pula Direktorat Pengelolaan Sumber Daya ikan DITJEN Tangkap Kementerian Kelautan Perikanan RI, Anggota Dewan Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas kelautan Perikanan Provinsi Kalbar, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala OPD Dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat di wilayah Kecamatan Bunut Hilir.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, ST Menyampaikan luas perairan umum yang dimiliki Kabupaten Kapuas Hulu kurang lebih 450.257 hektar atau 3,27 perairan dari luas perairan umum indonesia (13,3 juta ha).

"Wilayah perairan kita mengandung potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar dan penting serta sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat nelayan di kabupaten Kapuas Hulu," ungkap Wabup.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat S.T juga Menyampaikan kegiatan panen raya di danau lindung pada zonasi tangkap merupakan kegiatan agenda tahunan bagi masyarakat yang mana hasil tangkapan tersebut dipergunakan untuk kegiatan sosial dan kegiatan keagamaan. adapun dalam kegiatan sosial seperti rehab jembatan, peringatan 17 Agustusan dan lain-lain.

Sementara itu Kabid PSDK Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli mengungkapkan, hasil tangkapan ikan masyarakat tersebut juga diharapkan bisa diolah untuk peningkatan gizi masyarakat.

"Jadi selain dijual, ikan yang kita dapat juga di konsumsi oleh setiap keluarga, sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, karena kandungan gizi pada ikan ini sangat tinggi. Jadi mari kita gemar mengkonsumsi ikan," ajak Nanang Padli. (*)