DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
PUTUSSIBAU - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Pertemuan Bimbingan Teknis Pengelola Program Penyakit Tidak Menular di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Kantor Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Kapuas Hulu.
Kegiatan yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari dari Tanggal 10 - 11 Maret tersebut diikuti
22 orang peserta yang berasal dari 22 Puskesmas se Kabupaten Kapuas Hulu, dan 1 petugas dari Puskesmas Puring Kencana berhalangan hadir, karena masih menjalani isolasi mandiri.
Penanggung jawab/pelaksana kegiatan yakni Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,MM, dihadiri oleh Kepala bidang P3, Kepala Bidang P2KB dan beberapa Sub Koordinator dan Subbagian dilingkungan Dinas Kesehatan PP2KB Kabupaten Kapuas Hulu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso berharap, melalui Bimbingan Teknis tersebut, dapat meningkatkan pengetahuan pengelola program PTM tentang indikator kinerja SPM PTM.
"Selain itu mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengelola program PTM dalam sistem pencatatan dan pelaporan PTM," harap Sudarso.
Oleh karena itu, hasil yang dicapai melalui kegiatan Bimtek tersebut diantaranya meningkatnya capaian Standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan khususnya penyakit tidak menular dapat meningkat,
meningkatnya Pengetahuan tentang indikator SPM PTM, pengelola program dapat menentukan Sasaran indikator SPM PTM dan Pengelola program dapat mengaplikasikan sistem informasi PTM (SIPTM)
"Jadi Bimbingan teknis ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kapasitas setiap pengelola program, sehingga pelayanan yang diberikan terus mendorong peningkatan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu," tuntas Sudarso. (*)