Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Dua Puskesmas Yang Dibangun Tahun 2021 Rampung
Putussibau, Sabtu 25 Dec 2021

PUTUSSIBAU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2021 membangun tiga Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas yang dibangun diantaranya di Kecamatan Putussibau Selatan, Bunut Hulu dan Kecamatan Hulu Gurung.

Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Nanang Fadli menyampaikan, untuk Puskesmas Putussibau Selatan dan Bunut Hulu pembangunannya sudah selesai 100 persen.

"Sementara Puskesmas Tepuai Hulu Gurung dilanjut penyelesaiannya tahun 2022,” terang Nanang Fadli, Kamis (23/12)

Nanang menyampaikan dibangunnya tiga Puskesmas di Kapuas Hulu ini ada dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Puskesmas Putussibau Selatan menggunakan DAK sebesar Rp8,7 miliar dan Puskemas Tepuai Hulu Gurung Rp8,7 miliar.

“Sedangkan Puskesmas Bunut Hulu menggunakan DAU Rp6 miliar,” jelasnya.

Nanang menyampaikan untuk pembangunan Puskesmas Tepuai di Hulu Gurung diberikan waktu penyelesaiannya hingga 21 Februari 2022, karena adanya kejadian bencana alam banjir Kapuas Hulu dan Sintang. Akibatnya berdampak pada suplai material sehingga kerja terhambat dan membuat karyawan terhenti kerja serta ada material terendam banjir sekitar 200 sak semen dan lainnya.

Untuk itu, kata Nanang, dari PPK memberikan kompensasi waktu kepada penyedia jasa dari PT Pangkalan Bangunan Borneo tersebut sebanyak 57 hari hingga tangga 21 Februari 2022.

“Pekerjaannya sebenanya tinggal finishing saja, karena hanya tinggal 25 persen lagi yang harus diselesaikan,” ujarnya.

Diharapkan dengan pembangunan Puskesmas yang baru ini, akreditasi Puskesmas menjadi meningkat pula. Seperti untuk Puskesmas Putussibau Selatan dari utama menjadi paripurna.

“Sedangkan untuk Puskesmas Hulu Gurung dari Madya bisa naik ke paripurna,” harapnya.

Dijelaskan Nanang, program pembangunan Puskesmas dan rumah sakit di Kapuas Hulu yang bersumber dari DAK ini merupakan program dari nawacita Presiden RI khususnya untuk daerah-daerah yang berbatasan dengan negara tetangga. Salah satunya Kapuas Hulu yang berbatasan dengan Malaysia.

“Di Kapuas Hulu tinggal 7 Puskesmas lagi yang belum dibangun sesuai prototipe dari Kemenkes RI,” pungkas Nanang.

“Ini juga berdasarkan SK Bupati Nomor 350/BPBD/2021 14 Juli 2021 tentang status tanggap darurat bencana banjir terhitung mulai tanggal 14 Juli 2021 sampai 27 Juli 2021. SK Bupati No 465 /BPBD/2021 1 Oktober 2021 tantang status 5anggap darurat banjir terhitung 1 Oktober 2021 sampai 14 Oktober 2021. SK Bupati Sintang No 360/1171/KEP/BPBD 20201 19 Oktober 2021 tentang status tanggap darurat bencana banjir terhitung 19 Oktober sampai 16 November 2021,” papar Nanang Fadli.