Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
152 Warga Kecamatan Badau di Vaksin
Badau, Kamis 11 Nov 2021

BADAU - Puskesmas Badau, Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 dan Tahap 2 pada Remaja, Lansia, Pelayan Publik, BUMN, Ibu Hamil dan Masyarakat Umum pada 30 Oktober 2021.

Kepala Puskesmas Badau dr. Maria mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan capaian pelaksanaan vaksin untuk masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia itu

"Dengan Vaksinasi Covid -19 Tahap 1 dan Tahap 2 pada Remaja, Lansia, Pelayan Publik, BUMN, Ibu Hamil dan Masyarakat Umum dapat meningkatkan Daya Tahan Tubuh terhadap bahaya Penyebaran dan Penularan Virus Covid -19," jelas Kapus.

Vaksinasi dihadiri oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Badau ( 1 Orang Dokter Umum, 3 Orang Bidan, 6 Orang Perawat, 1 Orang Tenaga Kesling) ;

Kemudian hadir kelompok sasaran vaksinasi diantaranya Remaja ( 13 Orang) Lansia ( 6 Orang)

Pelayan Publik ( 3 Orang), BUMN ( 2 Orang), Ibu Hamil ( 1 Orang) dan Masyarakat Umum ( 116 Orang) 

Sehingga total sasaran vaksin sebanyak 152 orang.

Adapun tenaga kesehatan Puskesmas Badau yang melaksanakan pelayanan vaksinasi pada

Meja  1(Pendaftaran)  Desyana, A.Md.Kep, Yustina, A.Md.Keb dan Ana, A.Md.Keb. Meja 2 (Skrining) 

Desyana, A.Md.Kep, Yustina, A.Md.Keb dan Ana, A.Md.Keb  Meja 3 (Vaksinasi) yakni dr. Dedi, Ngai Serili, A.Md.Keb, Sari Kemala Dewi, S.Kep.Ns,  Marsianus Jimi, A.Md.Kep dan Fillybertus Candra, A.Md.Kep. Meja 4 (Pencatatan /Observasi)  Franciscus Waprilyos, A.Md.Kep, Valentina Dwi Gita, S.Kep.Ns dan  Fuji Ayu Triastuti, S.Tr.Kes 

Terlaksananya pemberian Vaksinasi Covid 19 kepada peserta Vaksinasi dan berjalan dengan baik. Kapus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (*)