DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
PUTUSSIBAU - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, SH meninjau Gebyar Vaksin Covid-19 di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (3/11/2021).
Hadir mendampingi Bupati Kapuas Hulu, diantaranya Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu M. Nazaruddin, SKM.,MPH, Kabid Kesmas Ade Hermanto, SKM, Kabid P2P Herberia Karosekali, SKM, Kasi P2PM Suhardiyanto, SKM.,M.Si dan sejumlah pegawai dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
Gebyar Vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan diikuti antusias oleh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya di wilayah Putussibau dan sekitarnya yang belum menerima vaksin.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, sampai dengan akhir tahun ini capaian vaksinasi ditargetkan minimal 40 persen. Dimana peringkat capaian vaksinasi Kabupaten Kapuas Hulu naik dari 8 menjadi peringkat 6 se Kalbar.
"Posisi capaian vaksinasi kita sekarang sudah mencapai 29,4 persen, ini akan terus kita genjot, sehingga target capaian pelaksanaan vaksin di Kapuas Hulu bisa tercapai," ucap Bupati.
Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini menambahkan, secara teknis pelaksanaan vaksin covid-19 di Kabupaten Kapuas Hulu tidak ada kendala, tinggal kesiapan vaksin Covid-19 itu sendiri.
"Yang jadi kendal kita sekarang itu stok vaksin masih terbatas, dan kita masih menunggu jatah vaksin dari Provinsi," kata Bupati Fransiskus Diaan.
Bupati menyampaikan apresiasi atas upaya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dan dukungan sejumlah instansi yang telah menginisiasi pelaksanaan vaksin di Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga percepatan vaksinasi bisa terwujud.
"Kita apresiasi kepada semua instansi, baik itu organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, partai politik dan para pihak lainnya yang telah mendukung percepatan vaksinasi di daerah, sehingga bisa mencapai angka 29,4 persen," ucap Bupati.
Bupati optimis dari target 40 persen tersebut bisa tercapai, asalkan stok vaksin tersedia, karena antusias masyarakat menerima vaksin sangat tinggi dan kesiapan tenaga kesehatan atau Vaksinator tidak ada masalah.
"Karena dari berbagai instansi banyak yang mau melaksanakan vaksin, kemudian Puskesmas-Puskesmas sangat siap, asal vaksin ready," pungkas Bupati Fransiskus Diaan.