BATANG LUPAR - Puskesmas Batang Lupar, Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu telah melaksanakan Lokakarya Mini Lintas Sektoral pada 19 Oktober 2021.

Tema yang diangkat dalam lokakarya mini kali ini tentang Evaluasi Inovasi dan Kinerja Tim Nusantara Sehat Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Kecamatan Batang Lupar.

Kegiatan dihadiri Camat Batang Lupar beserta Forkopimcam setempat, para Kepal Desa se Kecamatan Batang Lupar, dan seluruh tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Batang Lupar.

Kepala Puskesmas Batang Lupar Julius Jhony, A.Md.Kep mengharapkan, lokakarya mini lintas sektoral itu diharapkan menjadi media koordinasi dan komunikasi bersama para stakeholder terkait, untuk mendukung program dibidang kesehatan.

"Sehingga upaya peningkatan pelayanan bidang kesehatan masyarakat dapat terwujud, dan tarap kesehatan masyarakat di Kecamatan Batang Lupar semakin meningkat," harap Kapus.

Pada kesempatan yang sama, Camat Batang Lupar Edi Suparman mengharapkan setiap program kegiatan Puskesmas dapat terlaksana secara optimal, dengan didukung lintas sektoral di Kecamatan.

"Jadi lokakarya mini ini sebagai wadah untuk kita mengevaluasi program mana saja yang masih kurang, sehingga kedepan ditingkatkan," tutur Camat.

Camat juga berharap kinerja tim Nusantara Sehat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Batang Lupar dapat berjalan dengan lancar. "Kehadiran tim Nusantara Sehat ini sangat penting untuk mendukung pelayanan kesehatan di daerah, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Batang Lupar," harap Camat.

Terlaksananya kegiatan lokakarya mini lintas sektoral di Kecamatan Batang Lupar dengan hasil, diantaranya Capaian Inovasi Kegiatan CI’GU ( Cinta Gigi dan Mulutku)

Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh hasil SDN 01 Lanjak 60%, SDN 02 Lanjak 80%, SDN 03 Kapar 75%, SDN 04 Bakul 80%, SDN 05 Kapar - Tekalong 80%, SDN 05 Meliau 50%, SDN 07 Sei Sedik 80%, SDN 08 Keladan 80%, SDN 09 Ukit-ukit 80%, SDN 10 Libung 80%, SDN 11 Kelawik 80%, SDN Ngaung- Keruh 80%, SDN 13 Ukit-ukit 80?n SDN 15 Manggin 50%. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan adalah Perlu di lakukan Promosi Kesehatan yang berkesinambungan Mengenai masalah Kesehatan Gigi dan Mulut.

Capaian Inovasi Kegiatan Grup Bersilah (Gerakan Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah).

Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh hasil SDN 01 Lanjak 60%, SDN 02 Lanjak 80%, SDN 03 Kapar 75%, SDN 04 Bakul 80%, SDN 05 Kapar - Tekalong 80%, SDN 05 Meliau 50%, SDN 07 Sei Sedik 80%, SDN 08 Keladan 80%, SDN 09 Ukit-ukit 80%, SDN 10 Libung 80%, SDN 11 Kelawik 80%, SDN Ngaung- Keruh 80%, SDN 13 Ukit-ukit 80?n SDN 15 Manggin 50%. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan adalah Masih di temukan Beberapa siswa yang belum Berprilaku Hidup Bersih dan sehat dan Masih di Temukan Guru yang masih merokok di dalam Ruangan sehingga masih Perlu adanya peran Guru dalam hal Memberikan Contoh Kebiasaan Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah,

GEPRAKAN ABSIMAS (GErakan PeRbAiKan sarANa Air BerSIh MASyarakat

Hasil pendataan PIS-PK penggunaan air bersih terlindungi Sesuai syarat air layak yang digunakan oleh warga yang memenuhi syarat antara lain : Setulang 25%, Senunuk 2%, Lanjak Deras 7%, Sepandan 13%, Labian 0%, Labian Ira'ang 35%, Sei 

Abau 2%, Sei Ajung 10%,Mensiau 40%, dan Melemba 0%. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan adalah Diharapkan Lintas sektor dapat berperan aktif dalam penangan kasus air bersih serta membuat penampungan air bersih sesuai syarat kesehatan yang telah di tentukan. 

Capaian kegiatan Sosialisasi serta Demonstari TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di era Pandemi Covid – 19.

Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh hasil Sepandan 100%, Lanjak Deras 100%, Sei Abau 100%, Labian 100%, Sei Ajung 100%, Mensiau 100%, Labian Ira'ang 100%, Senunuk 100%, Setulang 100%, dan Melemba 100%. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan adalah Diharapkan dalam kegiatan tak hanya kaderyang lebih berperan aktif tapi juga dapat melibatkan lebih banyak masyarakat serta dapat dilakukan pendampingan agar masyakat lebih giat dalam memanfaatkan TOGA dalam upaya pencegahan dan pengendalian covid-19

Capaian Inovasi KeBuMi (KElas iBU haMIL)

Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh ibu hamil yang mengikuti Kebumi di bulan Februari Desa Sepandan 7, Lanjak Deras 5, Labian 1, Sei Abau 3, Sei Ajung 3, Mensiau2, Melemba 3, Setulang 4 dan Senunuk 3. Sedangkan pada bulan Agustus, Sepandan 5, Lanjak deras 3, Labian 2, Sei Abau 0, Sei - Ajung 1, Mensiau 4, Melemba 0, Setulang 6, dan Senunuk 0. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan adalah Ibu yang tidak mengikuti Kelas Ibu Hamil akan dilakukan Sweeping untuk pemeriksaan rutin untuk mencegah terjadinya tanda bahaya kehamilan sampai dengan persalinan.

Capaian Inovasi kembali Sehat (Kelas Balita Sehat)

Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh balita yang mengikuti Kelas balita sehat di bulan Juni untuk Sepandan 43 Balita, Lanjak Deras 31 Balita, Labian 14 Balita, Sei Abua 7 orang, Sei Ajung 7 orang, Mensiau 12 orang, Setulang 3 Balita,Senunuk 15 Balita dan Labian Ira'ang 14 orang. Sedangkan pada bulan Juli balita yang mengikuti Kelas balita sehat untuk Sepandan 52 Balita, Lanjak Deras 37 Balita, Labian 15 Balita,Sei Abau 10 orang, Sei Ajung 9 orang, Mensiau 13 orang, Setulang 10 Balita,Senunuk 16 Balita dan Labian Ira'ang 15 orang. Capaian inovasi pergi banting (Perbaikan Gizi Untuk Mencegah Baduta Stunting) Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh balita yang mengikuti pergi banting untuk sepandan 23,5%, Lanjak Deras 20,8%, Sei Abau 37,5%, Labian 16,7%, Sei Ajung 25%, Mensiau 16,7%, Senunuk 6,3%, Melemba 40%. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan pergi banting adalah dilaksanakan sesuai dengan rincian kegiatan yang sudah disusun dan bekerja sama dengan lintas sector. 

Capaian Rematri Cermat TTD (Remaja Putri Cerdas Menggunakan Obat Tablet Tambah Darah

Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh sekolah yang melakukan rematri Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh sekolah yang melakukan rematri cermat untuk SMPN 1 Batang Lupar 30%, SMPN 2 Batang Lupar 27%, SMAN 1 Batang Lupar 51%. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan rematri cermat adalah tetap dilakukan evaluasi terhadap data anemia remaja putri dan tingkat konsumsi TTD pada remaja putri.

Capaian Inovasi Bekesah (Bekal Sekolah Sehat)

Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh hasil SDN 01 Lanjak 100%, SDN 02 Lanjak 100%, SDN 03 Kapar 100%, SDN 04 Bakul 100%, SDN 05 Kapar - Tekalong 100%, SDN 05 Meliau 100%, SDN 07 Sei Sedik 100%, SDN 08 Keladan 100%, SDN 09 Ukit-ukit 100%, SDN 10 Libung 100%, SDN 11 Kelawik 100%, SDN Ngaung- Keruh 100%, SDN 13 Ukit-ukit 100?n SDN 15 Manggin 100%. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan adalah Perlu di lakukan penyuluhan terkait makanan sehat yang berkesinambungan

Hasil Capaian Januari - Oktober 2021 PASEBAT (Pasukan Pengantar Obat) TB Paru

Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh hasil Sepandan 100%,Labian 100%, Senunuk 100%, Lanjak Deras 100%, Sei Abau 100%, Mensiau 100%, dan setulang 100%. Senunuk 100%, Lanjak Deras 100%, Sei Abau 100%, Mensiau 100%, dan setulang 100%. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan adalah Perlu di lakukan menemukan kasus putus pengobatan yang lama tapi tidak mau melakukan pengobatan serta melakukan Pemantauan Minum Obat (PMO) agar tidak terjadi putus pengobatan.

Capaian inovasi Cek dari sekarang penyakit tidak menular ( CERDAS PTM )

Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh hasil Sepandan 100%,Labian 100%, unuk 100%, Lanjak Deras 100%, Sei Abau 100%, Mensiau 100%, dan setulang 100%. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan adalah Perlu di lakukan Pembinaan secara terpadu dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan klien tentang tata cara mengendalikan faktor resiko PTM melalui Cek Dari Sekarang Penyakit Tidak Menular (CERDAS PTM).

Capaian inovasi GERBANG (Gerakan Basmi buang Air besar sembarangan)

Dari 100% target capaian sasaran kegiatan di peroleh hasil Sepandan 248KK,Labian 217KK, Senunuk 190KK, Lanjak Deras 294KK, Sei Abau 129KK, Mensiau 96KK, dan Setulang 116 KK,Sei Ajung 125KK, Labian Ira'ang 126KK, dan Melemba 62KK dari jumlah KK yang ada. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan adalah Pada tahun 2020 terdapat 3 desa yang masyarakatnya stop buang air besar sembrangan yaitu Sungai abau, Labian dan Labian Ira’ang. Sedangkan pada tahun 2021 terdapat 5 desa yang masyarakatnya telah stop buang air besar sembarangan yaitu setulang, sungai abau, labian, sungai ajung dan labian ira’ang dan telah melakukan Deklarasi Desa ODF (Open Defecation Free). Sedangkan untuk rencana tindak lanjutnya, mnitoring dan evaluasi terus berlanjut, Pembentukan kader Stop BABS di desa yang belum ODF .

Progres inovasi ASASI DBD (Akasi berSama bAsmi Demam Berdarah Dangue)

Dari angka kejadian Kasus DBD di dapat Januari 1 Kasus, dengan jumlah ABJ kecamatan 89%. Dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut masih harus dilakukan Abatenisasi guna menekan pertumbuhan populasi vektor pembawa penyakit DBD. (*)