Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu M. Nazarudin, S.KM.,MPH menyatakan kasus Covid-19 di Malaysia sudah cukup tinggi maka semua WNI yang masuk melewati PLBN Badau masuk kategorikan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona. Hal ini dilakukan dalam upaya kewaspadaan atau pencegahan terhadap penyebaran covid-19.
"Makanya KKP menyediakan ruang isolasi di PLB. Ruang isolasi tersebut diperuntukan bagi WNI yang pulang dari Malaysia melewati PLBN Badau yang mengalami gejala batuk, pilek atau demam maka langsung dikarantinakan di ruang isolasi tersebut. Pemantauan dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Badau bekerja sama dg KKP PLBN Badau," katanya, Minggu (22/3/2020).
Nazarudin mengatakan, pihaknya pun sudah mengunjungi ruang isolasi tersebut untuk mengecek kesiapan ruangan tersebut. Hasil kunjungan tersebut diketahui 9 ruang isolasi yg tersedia, namun fasilitas di dalamnya masih terbatas. "Untuk itu diminta kepada KKP PLBN Badau utk mengidentifikasi dan mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana ruang isolasi tersebut," ujarnya.
Lanjut Nazarudin, kunjungan mereka ke Badau tersebut sesuai petunjuk dan arahan langsung Bupati Kapuas Hulu kepada Dinas Kesehatan agar segera ke Badau untuk mengecek langsung kondisi kesiapan ruang isolasi di kinik kesehatan KKP PLBN Badau
Pada kunjungan kami tersebut, juga dilakukan rapat koordinasi kesiapsiagaan dalam mengantisipasi penyebaran covid-19 di ruang pertemuan kantor PLBN Badau yang dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, Danki Satgas Pamtas, Kepolisian, Imigrasi, Bea Cukai, KKP dan Kepala Puskesmas Badau.
" Salah satu poin yang disepakati pada pertemuan tersebut adalah penegasan bahwa jalan tikus yang selama ini sebagian warga melewatinya harus ditutup," pungkasnya. (*)