Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Peringatan HCTPS, Seksi Promkes Edukasi Santri Pondok Pesantren dan Anak Sekolah Minggu di Gereja
Putussibau, Sabtu 16 Oct 2021

PUTUSSIBAU - Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia tahun 2021, 

Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan edukasi dan praktek Cuci Tangan Pakai Sabun di Pondok Pesantren Al-Barru Nurul Islam Putussibau Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan, Jumat (15/10).

Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia tahun 2021 mengusung tema “Masa Depan Kita di Tangan Kita – Mari Beraksi Bersama untuk membuat CTPS Nyata Bagi Semua" dengan Tagline Cuci Tangan Pakai Sabun Budaya Kita.

Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Selvi Dahlia, A.Md.Keb mengungkapkan, 

pelaksanaan edukasi dan praktek Cuci Tangan Pakai Sabun di Pondok Pesantren Al-Barru Nurul Islam Putussibau Kedamin diikuti 25 santri.

"25 santri yang mengikuti kegiatan penyuluhan HCTPS sangat antusias, mereka bisa melakukan CTPS dengan baik dan dapat mempraktekkan cara cuci pakai sabun 6 langkah sesuai dengan standar WHO," ungkap Selvi.

Dikatakan Selvi, Cuci tangan pakai sabun merupakan tindakkan sederhana, dan salah satu langkah terbaik yang dapat kita ambil untuk menghindari sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain. 

"Banyak kuman yang dapat membuat orang sakit menyebar ketika kita tidak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir," jelas Selvi.

Oleh karenanya,  kata dia mengapa mencuci tangan sangat penting, terutama pada saat-saat seperti setelah menggunakan kamar mandi, saat menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah batuk, bersin, atau meniup hidung. 

Ditambahkan Selvi, rangkaian peringatan hari cuci tangan pakai sabun akan dilanjutkan pada hingga Sabtu tanggal 16 Oktober 2021 di Gereja kristen Muria Indonesia Maranata di Putussibau.

"Dengan peserta adik-adik dari sekolah minggu, kegitan yang dilaksanakan berupa edukasi pentingnya cuci tangan pakai sabun dan praktek cara cuci tangan pakai sabun 6 langkah sesuai dengan standar WHO," tuntas Selvi Dahlia. (*)