Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Kasi Gizi dan Jajaran Hadiri Rembuk Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Bunut Hilir
Bunut Hilir, Kamis 14 Oct 2021

BUNUT HILIR - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu bersama sejumlah organisasi perangkat daerah terkait lainnya dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu menggelar Rembuk stunting di Kecamatan Bunut Hilir, Lokus Stunting Terintegrasi pada Kamis (14/10/2021).

Lokasi kegiatan rembuk percepatan penurunan stunting Kecamatan Bunut Hilir di gedung Adipati Desa Bunut Tengah Kecamatan Bunut Hilir.

Kepala Seksi Gizi, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Siti Wahdah, S.Gz, M.PH menyampaikan, rembuk Stunting di kecamatan Lokus Stunting Terintegrasi terus bergulir.

"Upaya ini dalam rangka pencegahan stunting, yang dilakukan melalui intervensi gizi yang terpadu, mencakupi intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif," jelasnya.

Dijelaskan Wahdah, Intervensi gizi spesifik menyasar penyebab stunting, meliluti kecukupan asupan makanan dan gizi, pemberian makan, perawatan dan pola asuh, dan pengobatan infeksi/penyakit.

"Kelompok intervensi gizi spesifik intervensi prioritas yang diidentifikasi sebagai paling berdampak pada pencegahan stunting dan ditujukan untuk menjangkau semua sasaran prioritas," tambahnya.

Kemudian sambung Wahdah, Intervensi pendukung yang berdampak pada masalah gizi dan kesehatan lain yang terkait stunting dan dilakukan setelah intervensi prioritas.

"Intervensi prioritas sesuai kondisi yang dilakukan dengan kondisi tertentu, termasuk kondisi darurat bencana (program gizi darurat)," tambah Wahdah yang juga sebagai narasumber kegiatan.

Lebih lanjut Wahdah menyampaikan, upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif, apabila intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif dilakukan secara konvergen. 

"Konvergensi penyampaian layanan membutuhkan keterpaduan proses perencanaan penganggaran, dan pemantauan program/kegiatan pemerintah secara lintas sektor untuk memastikan tersedianya setiap layanan intervensi gizi spesifik kepada keluarga sasaran prioritas dan intervensi gizi sensitif untuk semua kelompok masyarakat," terangnya.

Dengan kata lain sambung Kasi Gizi, konvergensi didefinisikan sebagai sebuah pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu dan bersama-sama pada target sasaran wilayah geografis dan rumah tangga prioritas untuk mencegah stunting.

"Adapun tujuan komitmen bersama ini untuk menyelenggarakan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif secara konvergensi dalam rangka percepatan penurunan stunting diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021," ucapnya.

Kegiatan di hadiri oleh seluruh kepala desa, nakes pustu/polindes ,kader pembangunan Manusia dan kader posyandu yang ad di kecamatan bunut hilir

Kegiatan di resmikan oleh Camat Bunut Hilir Syapril Ansari, SH.,MM.

Hadir dalam kegiatan, sebagai narasumber lainnya 

 Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Bappeda Kapuas Kapuas Hulu. 

Hadir tenaga kesehatan Puskesmas Bunut Hilir, Forkopimcam Bunut Hilir dan undangan lainnya.