Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Dinas Kesehatan Vaksin Anak Usia 12 Tahun Keatas
Putussibau, Kamis 07 Oct 2021

PUTUSSIBAU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan setempat terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat yang ada di wilayah tersebut.

Saat ini vaksin menyasar kelompok masyarakat, anak usia 12 tahun keatas. Vaksinasi untuk anak usia 12 tahun khususnya pelajar SMK Negeri 1 Putussibau berlangsung di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu. 

"Untuk vaksinasi Sinovac sasaran kita untuk anak usia 12 tahun ke atas. Makanya hari ini memang banyak anak SMKN 1 Putussibau menjalani vaksinasi karena sudah dijadwalkan," terang Suhardiyanto, SKM.,M.Si, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (7/10).

Suhardiyanto menyampaikan bahwa vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan ini terbuka untuk umum, baik yang sudah vaksin tahap pertama dan kedua dipersilakan untuk mendapatkan suntikan vaksin. 

"Untuk masyarakat yang sudah divaksin tahap kedua boleh saja dengan catatan minimal jangka waktu vaksin tahap pertama sebelumnya sudah memasuki 28 hari," ujarnya. 

 Pria yang disapa Yanto ini mengatakan, untuk stok vaksin sendiri jumlahnya masih banyak karena pihaknya baru saja mendapatkan kiriman vaksin dari Pemerintah Pusat sebanyak 40 ribu dosis vaksin Sinovac. 

"Yang sudah kita distribusikan ke Puskesmas sudah 16 ribu dosis," ucapnya. 

Yanto mengharapkan kepada masyarakat yang merasa belum divaksin dipersilakan untuk datang ke Dinas Kesehatan maupun pelayanan kesehatan terdekat di daerahnya agar segera divaksin. "Selama vaksin masih tersedia kami siap melayani," tuturnya. 

Sambung Yanto, hingga tanggal tanggal 6 September 2021 sasaran vaksinasi di Kapuas Hulu berjumlah 180.327 orang. Sementara yang sudah divaksin baru 18,26 persen. 

"Kasus Covid - 19 di Kapuas Hulu sudah menurun, yang dirawat di rumah sakit hanya ada dua orang. Sementara rumah sakit yang lain seperti di Badau dan Semitau masih kosong," pungkasnya. (*)