Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Menuju Desa ODF, Nakes Puskesmas Silat Hilir Verifikasi STBM di Miau Merah
Silat Hilir, Selasa 14 Sep 2021

SILAT HILIR - Dalam upaya menuju desa ODF, tenaga Kesehatan Puskesmas Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan verifikasi Desa ODF (Open Defecation Free) stop buang air besar di sembarang tempat pada 6-7 September 2021.

Kegiatan verifikasi ODF tersebut dilaksanakan di Desa Miau Merah, Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu.

Kepala Puskesmas Silat Hilir Chin Tet On menyampaikan,  verifikasi lapangan dengan melakukan kunjungan ke  Desa Miau Merah itu dalam rangka memantau dan melakukan verifikasi desa ODF, menuju desa stop BAB di sembarang tempat.

"Diharapkan setelah kegiatan ini dilaksanakan desa tersebut menjadi desa yang benar-benar menjadi desa bebas BAB sembarangan dan menjadi desa STBM sesuai pilar yang ada, makanya perlu kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki jamban keluarga yang sehat," ujar Kapus.

Selain itu Kapus Silat Hilir ini mengharapkan, adanya integrasi antara Petugas Kesehatan dan Lintas Sektor, terutama pemerintahan desa setempat, terkait pelaksanaan dan dukungan dalam mencapai desa ODF.

Kegiatan dihadiri tenaga kesehatan,  Kader dan Aparat Desa Miau Merah, dengan jumlah keluarga sasaran verifikasi sebanyak 719 Kepala Keluarga. 

Lebih lanjut Kapus menambahkan, dengan adanya Verifikasi desa ODF yang telah dilaksanakan bisa membantu warga yang tidak memiliki jamban keluarga, agar termotivasi sehingga bisa membuat jamban keluarga.

"Melalui verifikasi tersebut diharapkan masyarakat bisa berkomitmen untuk membuat jamban keluarga dan menganggap jamban itu penting bagi diri sendiri dan keluarga," harap Kapus. 

Adapun jumlah Dusun sasaran terdiri dari 5 dusun, dan 10 RT, jumlah rumah tangga yang dikunjungi sebanyak 681 buah.  Pilar 1  stop Buang Air Besar sembarangan (ODF) jumlah KK mengakses jamban sehat sebanyak 681 KK (94,7 persen), sedangkan jumlah KK yang masih buang air besar sembarangan sebanyak 38 KK,

Pilar 2 cuci tangan pakai sabun dan air mengalir

jumlah KK mengakses pilar 2 sebanyak 302 kk (42 persen. Untuk pengelolaan air minum makanan rumah tangga jumlah KK pada pilar 3 sebanyak 455 KK (63 persen) Pilar ke -4 pengamananan sampah rumah tangga hanya 52 kk (7 persen) dan Pilar ke-5 pengamanan limbah cair rumah tangga hanya 43 kk (6 persen)