Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Rembuk Stunting Dilaksanakan di Kecamatan Seberuang
Seberuang, Jumat 03 Sep 2021

SEBERUANG - Kecamatan Seberuang Kabupaten Kapuas Hulu menjadi lokasi kegiatan Rembuk Stunting, Lokus Stunting Terintegrasi pada tanggal 1 September 2021

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Siti Wahdah, S.Gz, RD.,MPH Kasi Gizi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu dan Indra Kumara, S.Hut.,M.Si sebagai narasumber.

Sementara itu Kepala Puskesmas Seberuang Nelly Manurung, S.Tr.Kep menyampaikan, pencegahan stunting dilakukan melalui intervensi gizi yang terpadu, mencakupi intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.

"Intervensi gizi spesifik menyasar penyebab stunting, meliluti, kecukupan asupan makanan dan gizi, pemberian makan, perawatan dan pola asuh dan pengobatan infeksi/penyakit," terangnya.

Kelompok intervensi gizi spesifik intervensi prioritas yang diidentifikasi sebagai paling berdampak pada pencegahan stunting dan ditujukan untuk menjangkau semua sasaran prioritas.

"Intervensi pendukung yang berdampak pada masalah gizi dan kesehatan lain yang terkait stunting dan dilakukan setelah intervensi prioritas," tambah Kapus.

Intervensi prioritas sesuai kondisi yang dilakukan dengan kondisi tertentu, termasuk kondisi darurat bencana (program gizi darurat.

Dalam kesempatan tersebut, Siti Wahdah menyampaikan, upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif dilakukan secara konvergen. 

"Konvergensi penyampaian layanan membutuhkan keterpaduan proses perencanaan penganggaran, dan pemantauan program/kegiatan pemerintah secara lintas sektor untuk memastikan tersedianya setiap layanan intervensi gizi spesifik kepada keluarga sasaran prioritas dan intervensi gizi sensitif untuk semua kelompok masyarakat, terutama masyarakat miskin," jelas Wahdah.

Dengan kata lain, konvergensi didefinisikan sebagai sebuah pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu dan bersama-sama pada target sasaran wilayah geografis dan rumah tangga prioritas untuk mencegah stunting.

"Tujuan komitmen bersama ini untuk menyelenggarakan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif secara konvergensi dalam rangka percepatan penurunan stunting diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021," pungkasnya. (*)