DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
PUTUSSIBAU - Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan kegiatan pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tahun 2021 sejumlah desa dalam beberapa Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu.
Pembinaan tersebut bekerjasama dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos, P3A, P2KB), yang dihadiri langsung Martha Banang, SH, MM, selaku Kepala Dinas.
Sementara itu, Kepala Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Ahmad Kurnia menyampaikan,
pembinaan yang dilaksanakan dalam rangka mempercepat terciptanya keluarga yang Sehat, Cerdas dan Berkualitas melalui Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
Ahmad Kurnia menambahkan, sejumlah desa telah dilaksanakan pembinaan, yang tersebut dibeberapa Kecamatan. Saat ini terdapat 8 (Delapan) Desa Sasaran Kampung Keluarga Berkualitas (KB) pada 8 (Delapan) Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu diantaranya
Desa Jongkong Manday, Kecamatan Bika, Desa Segitak, Kecamatan Bunut Hulu, Desa Na. Jemah, Kecamatan Boyan Tanjung, Desa Entibab, Kecamatan Bunut Hilir, Desa Ujung Jambu, Kecamatan Jongkong, Desa Engkerengas, Kecamatan Selimbau, Desa Sentabai, Kecamatan Silat Hilir; dan Desa Entipan, Kecamatan Semitau.
"Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dilaksnakan Pada Bulan Agustus sampai dengan Bulan September Tahun 2021, dengan Frekwensi Pembinaan terhadap Kampung Keluarga Berkualitas (KB) adalah sebanyak 2 (Dua) Kali Pembinaan yang dilakukan pada 1(Satu) Desa Lokasi Khusus (Lokus)," terang Ahmad Kurnia.
Adapun methode pembinaan Kampung KB, adalah Secara Terpadu dan Komprehensif di Tingkat Lini Lapangan (Desa/Kelurahan/Dusun/RW) yang merupakan konsep Terpadu Program Keluarga Berencana (KB) dengan Program Pembangunan lainnya, seperti: Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, dsbnya;
"Menggunakan Pola Pembinaan melalui Pendekatan terhadap Stake Hoder, Kader dan Keluarga pada Desa Lokasi Khusus (Lokus)," tambahnya.
Lebih lanjut Ahmad Kurnia menyampaikan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Tingkat Kampung atau yang Setara melalui Program Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), serta Pembangunan di berbagai Sektor, dalam rangka Mewujudkan Keluarga Kecil Berkualitas;
"Sebagai upaya percepatan peningkatan dan Motivasi terhadap Keluarga menuju Keluarga Berkualitas dan Mandiri melalui Program Pembinaan, dan Percepatan Terciptanya Keluarga yang Sehat, Cerdas dan Berkualitas," jelas Ahmad Kurnia.
Untuk itu diharapkan seluruh Stake Holder Terkait pada Tingkat Kab, Kapuas Hulu dapat Pro Aktif melibatkan diri pada Pelaksanaan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
"Kemudian seluruh Stake Holder di Desa, Seluruh Kader Desa dan Seluruh Keluarga Mampu dan Bersungguh - sungguh mengadopsi Program Kegiatan yang telah disampaikan oleh seluruh Lintas Sektor pada Tingkat Kabupaten dan Tingkat Kecamatan," harap Kasi Promkes.
Selain itu, seluruh stakeholder terkait pada Tingkat Kabupaten Kapuas Hulu dapat bersinergi pada Pelaksanaan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB), kemudian stakeholder di Desa mampu dan Bersungguh - sungguh Melaksanakan Program Kegiatan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakt secara Menyeluruh, Berkesinambungan dan secara Mandiri;
"Seluruh Kader Kesehatan di Desa mampu menjadi Motivator kepada seluruh Keluarga agar mampu untuk Hidup Sehat, Cerdas, Berkualitas dan Mandiri. Pemerintah Desa mampu menciptakan Regulasi untuk mendukung Terciptanya Keluarga Sehat, Cerdas, Berkualitas dan Mandiri, Pemerintah Desa mampu menciptakan kader Kesehatan Terintegrasi untuk menunjang Program Kesehatan menuju Keluarga Sehat, Cerdas, Berkualitas dan Mandiri; dan Seluruh Keluarga Termotivasi untuk Hidup Sehat, Cerdas dan Berkualitas secara Mandiri," papar Ahmad Kurnia.
Maka, pembinaan yang Berkesinambungan oleh Seluruh stakeholder terkait dari tingkat Kabupaten Kapuas Hulu perlu terus dilaksanakan dalam rangka peningkatan Kapasias Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa. (*)