PUTUSSIBAU - Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu, rangka menghadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Ahmad Kurnia menyampaikan, pihaknya berharap dengan sungguh-sungguh agar tercapainya “Seluruh Upaya Peningkatan Sinergitas Lintas Sektoral Pengkadan dan HEBAT.
"Puskesmas sebagai pusat kesehatan masyarakat selalu mengedepankan program dan kegiatan
utamanya yang bersifat Promotif dan Preventif, dengan Komponen Penunjang Penyelenggaraan
Kegiatannya yang bersifat Curatif dan Rehabilitatif," ungkap Ahmad Kurnia.
Oleh karenanya, Kasi Promkes berharap agar upaya tersebut dapat didukung sepenuhnya secara komprehensif oleh Lintas Sektor.
"Seperti, dukungan oleh pemerintah kecamatan, dan dukungan oleh pemerintah desa bahkan dukungan sekolah, baik melalui dukungan dalam bentuk regulasi, atau bahkan dukungan dalam bentuk pendanaan, guna Pengembangan berbagai UKBM di Desa, bahkan Sekolah, sebagai gerbang pembentuk Generasi Sehat, Cerdas, berkualitas yang merupakan sebagai generasi aset bangsa," papar Kasi Promkes.
Lebih lanjut Kapus menambahkan, Puskesmas hanya dapat dan mampu menyiapkan tenaga kesehatan sebagai motor penggerak pembangunan Kesehatan dengan Ketersediaan finansialnya yang sangat terbatas.
"Yang dalam hal ini hanya diperuntukan bagi Nakes sesuai banyaknya Program dengan Karakteristiknya yang beragam," jelas Kasi Promkes.
Oleh karenanya kata Ahmad Kurnia, diharapkan agar pihak pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan sekolah sebagai gerbang awal dalam upaya menciptakan generasi Indonesia yang Sehat, Cerdas, Berkualitas bahkan Produktif.
"Agar secara sungguh-sungguh dan berperan aktif ambil bagian dalam upaya menciptakan Generasi
Indonesia yang Sehat, Cerdas, Berkualitas bahkan Produktif melalui Pengembangan UKBM di Desa,
Seperti Desa Siaga, Posyandu Terintegrasi yang didalamnya terdapat ragam kegiatan lintas program bahkan lintas sektoral, termasuk UKS bahkan SBH dengan Berbagai Program Kegiatan yang ada didalamnya," kata Ahmad Kurnia.
Dijelaskan Ahmad Kurnia, untuk mendukung 10 Indikator PHBS dan 12 Indikator Keluarga Sehat yang dimulai sejak ibu hamil, kemudian bayi, balita, dilanjutkan dengan anak pra sekolah, anak usia sekolah, remaja, usia Produktif, hingga Pra Lansia Bahkan Lansia (Tidak ada yang Terlewatkan) yang semuanya itu bertujuan untuk menurunkan angka Kasus berbagai penyakit dan angka kematian.
"Pada kesempatan ini, saya menghimbau, bahkan mengajak para Kades dan kepala sekolah yang hadir
agar serius memperhatikan masalah-masalah penyebab beberapa Indikator yang belum mencapai
Target Optimal," kata Dia.
Sebab kata Ahmad Kurnia, ini merupakan pekerjaan dan tanggungjawab bersama dan besar bahkan
mulia yang dapat dimulai dari sekarang.
"Besar harapan kami pertemuan ini dapat
membuahkan hasil yang sangat mendukung semua program Kegiatan yang Kami maksudkan," tutur Ahmad Kurnia.
Dirinya juga mengingatkan bahwa Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum usai dengan banyaknya Kasus terkonfirmasi Positif yang ada di Kalbar.
"Untuk itu tetap patuhi Prokes 5 M, memakai masker, menjaga jarak mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkas Ahmad Kurnia. (*)