DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
BADAU - Sebaran vaksin untuk masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia, Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu terus ditingkatkan oleh Puskesmas Badau. Dimana sejumlah kelompok sasaran telah menerima vaksin, baik vaksinasi pertama maupun kedua yang sedang berlangsung.
Pada 24 Juli 2021, telah dilaksanakan vaksinasi Covid-19 Tahap 1 dan Tahap 2 pada Pelayan Publik, Guru, dan Masyarakat Umum.
Kepala Puskesmas Badau dr. Maria memastikan bahwa pihaknya terus menggenjot upaya vaksinasi semaksimal mungkin, dengan menjangkau banyak masyarakat.
"Untuk itu kami mohon kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, agar percepatan vaksin ini bisa terlaksana dengan optimal," katanya.
Saat ini kata Kapus, Vaksinasi Covid -19 Tahap 1 dan Tahap 2 pada Pelayan Publik, Guru, dan Masyarakat Umum tengah digencarkan, dengan tujuan agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap bahaya Penyebaran dan Penularan virus Covid -19.
"Semua sasaran kita harapkan bisa tervaksinasi, sehingga memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, dan apabila tertular covid-19 tidak memiliki dampak yang lebih buruk bagi masyarakat itu sendiri," katanya.
Dengan Vaksinasi Covid -19 Tahap 1 dan Tahap 2 pada Pelayan Publik, Guru, dan Masyarakat Umum dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap bahaya Penyebaran dan Penularan virus Covid -19
Vaksinasi dihadiri Tenaga Kesehatan Puskesmas Badau (2 Orang Dokter Umum, 1 Orang Tenaga Perawat, 1 Orang Bidan, Pelayan Publik 1 Orang) Guru 2 Orang, dan Masyarakat Umum 8 Orang.
Petugas pelaksana vaksinasi diantaranya Meja 1(Pendaftaran) Sari Kemala Dewi, S.Kep, Ns
Meja 2 (Skrining) Sari Kemala Dewi, S.Kep, Ns
Meja 3 (Vaksinasi) dr. Maria dan dr. Dedi, Meja 4 (Pencatatan /Observasi) Ana Sriana, A.Md.Keb
Kapus menghimbau masyarakat yang sudah di vaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan melaksanakan 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Penerapan protokol kesehatan secara disiplin bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya. (*)