Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Putussibau Selatan Berikan Pelayan Kesehatan di Posbindu PTM Desa Ingko Tambe
Putussibau Selatan, Sabtu 24 Jul 2021

PUTUSSIBAU SELATAN - Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Puskesmas Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu gencar melaksanakan pelayanan kesehatan di Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular).

Rabu (21/7/2021), Nakes Puskesmas Putussibau Selatan melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Posbindu PTM Desa Ingko Tambe Kecamatan Putussibau Selatan.

Penanggungjawab/pelaksana tenaga kesehatan Puskesmas Putussibau Selatan yakni Marlinda, A.Md.Keb dan Marlia, A.Md.Kep, dengan 12 orang peserta hadir.

Sementara itu Kepala Puskesmas Putussibau Selatan dr. Dasmiati Olfah menjelaskan, Posbindu PTM  merupakan  wujud peranserta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular secara mandiri dan berkesinambungan. 

"Posbindu PTM menjadi salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat (UKM) yang selanjutnya berkembang menjadi upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) untuk mendeteksi secara dini masyarakat yang memiliki faktor resiko PTM," jelas Kapus.

Untuk itu Kapus mengharapkan masyarakat agar lebih proaktif melaksanakan kunjungan pada pelayanan Posbindu PTM.

"Posbindu PTM merupakan wujud komitmen kita untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, mereka akan lebih mudah dalam mengakses pelayanan kesehatan," katanya.

Dalam pelaksanaannya, petugas kesehatan melakukan screening faktor Risiko PTM pada usia produktif 15-59 tahun dan untuk mengotrol status kesehatan pasien secara berkala. 

"Pada akhirnya akan terwujud masyarakat sehat dan peduli dengan kesehatan individu," ucap Kapus.

Diharapkan dengan dilakukan pemeriksaan secara  dini mungkin untuk mencegah terjadinya faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dan untuk mengontrol status kesehatan pasien yang memiliki faktor risiko PTM. (*)