Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Buka Posko Pelayanan Kesehatan Pasca Banjir di Nanga Nuar, Dinkes Berikan Pengobatan Gratis
Silat Hilir, Senin 19 Jul 2021

SILAT HILIR - Mencegah berbagai jenis penyakit yang berpotensi muncul pasca banjir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu melalui Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional membuka Posko Pelayanan Kesehatan di Desa Nanga Nuar Kecamatan Silat Hilir. Pada Posko tersebut dilakukan pengobatan gratis untuk warga yang terdampak banjir.

Pelayanan Kesehatan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Sutanto, S.AP beserta Dokter Umum, Staf Seksi Yankes Primer dan Tradisional serta Kepala Puskesmas dan staf Puskesmas Silat Hilir.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Sutanto, S.AP menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Pelayanan Kesehatan pada penduduk di Desa Nanga Nuar Pasca Banjir yang melanda Desa tersebut.

"Pasca banjir kita langsung ambil tindakan dengan membuka Posko pelayanan kesehatan, untuk mengantisipasi warga terdampak banjir tersebut," kata Sutanto.

Sejak Posko dibuka, sejumlah warga datang memeriksa kesehatan kepada petugas kesehatan yang Stanbay di Posko dan siap memberikan pelayanan kesehatan.

"Kita juga siapkan bahan medis obat-obatan di Posko dan pemeriksaan kesehatan warga setempat," katanya.

Untuk penyakit yang dialami masyarakat sebagaimana keluhan yang disampaikan warga di Posko pelayanan diantaranya ISPA, gatal-gatal, gastritir, reumatik dan influenza.

Sutanto menghimbau seluruh masyarakat yang wilayahnya terdampak banjir agar tetap waspada dan selalu menjaga kesehatannya, sehingga terhindar dari berbagai penyakit pasca banjir.

"Selalu terapkan prilaku hidup bersih dan sehat," pesannya. 

Sebagaimana diketahui, Desa Nanga Nuar merupakan salah satu desa yg terdampak banjir dari tanggal 15 - 16 Juli 2021, dengan kondisi yang parah. Adapun warga yang terdampak sebanyak

601 jiwa, 181 KK, 149 Rumah yang terendam air. (*)