HULU GURUNG - Pengurus barang Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan inventarisasi dan pengamanan Barang Milik Daerah (BMD) di Puskesmas Hulu Gurung. Kegiatan ini dilakukan pasca bangunan Puskesmas Hulu Gurung mengalami musibah banjir bandang pada hari Rabu (14/7) yang lalu.
Menurut pengurus barang Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Pieter Mario Elpradivta, S.Kep.,Ners kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mendata kondisi BMD pasca musibah banjir tersebut. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pendataan awal keadaan barang di Puskesmas Hulu Gurung pasca banjir, setelah dilakukan pendataan awal nanti bersama dengan pihak Puskesmas akan melaksanakan pemilahan kondisi barang.”, ujar Pieter.
Setelah dilaksanakan pemilahan, kemudian akan dilaksanakan koordinasi dan konsolidasi bersama dengan pihak terkait untuk menindaklanjutinya. “Nanti sesudah dipilah berdasarkan kondisi, Dinas Kesehatan akan bekerjasama dengan Badan Keuangan Daerah dan Inspektorat Kabupaten terkait langkah selanjutnya yang harus diambil. Karna memang sebagian besar bahkan hampir 90 persen peralatan seperti meubelair, alat komputer maupun alat kesehatan dalam kondisi rusak berat karna terendam air”, tambah Pieter.
Selain BMD, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu juga menaruh perhatian terhadap dokumen dan arsip puskesmas yang sebagian besar dalam kondisi rusak karna terendam air. “Kita juga akan berkoordinasi dengan unit kerja yang menangani arsip untuk menindaklanjuti keadaan ini supaya ada solusi terkait arsip yang sudah tidak dapat dipergunakan lagi”, tambahnya.
Pieter menjelaskan, Puskesmas Hulu Gurung sudah mengajukan kebutuhan barang seperti alat kesehatan dan sarana penunjang yang bersifat darurat dan sangat diperlukan agar pelayanan puskesmas tetap berjalan. “Kita sudah minta kepada Kepala Puskesmas dan pengurus barang inventaris puskesmas agar membuat list kebutuhan peralatan yang sangat diperlukan untuk kemudian akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan sehingga pelayanan puskesmas dapat berjalan, mengingat saat ini sedang dalam masa pandemi jadi apapun yang terjadi tidak menghalangi pemenuhan kesehatan masyarakat”. tutup Pieter. (*)