BADAU - Puskesmas Badau Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu terus menunjukan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan warga di wilayah perbatasan RI-Malaysia itu.
Guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kegiatan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) di wilayah Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu awal sejak awal Juli 2021 terus bergulir, hampir semua desa dilaksanakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Badau.
Pada 8, Posbindu PTM dilaksanakan di Desa Janting Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan jumlah peserta sebanyak 17 orang peserta.
Kepala Puskesmas Badau dr. Maria menyampaikan, gencarnya pelayanan kesehatan masyarakat di Posbindu PTM ini dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Desa Janting.
"Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi," jelas Kapus.
Ditambahkan Kapus, Posbindu PTM bertujuan untuk meningkatkan peranserta masyarakat dalam pencerahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.
"Melalui Posbindu PTM ini, diharapkan semua masyarakat dapat memeriksakan kesehatannya secara rutin dan penyandang PTM teratur dalam minum obat, dalam upaya mempercepat pemulihan dari sakit," kata Kapus.
Dijelaskannya lagi, tujuan dari posbindu umumnya lebih kepada meningkatkan kesejahteraan hidup bagi mereka yang sudah berumur, termasuk juga lansia. dan lebih di kedepankan terhadap kontrol penyakit tidak menular.
Dengan adanya kegiatan posbindu di masyarakat, maka mereka yang memiliki penyakit diabetes, DM, dan lainnya akan dapat terkontrol sehingga derajat hidup mereka akan semakin baik.
Selain itu Posbindu PTM juga dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Posbindu adalah kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat dalam rangka deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor risiko penyakit tidak menular secara mandiri dan berkesinambungan.
"Jadi Posbindu ini sangat penting, untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencerahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Maka kita harapkan masyarakat rutin datang ke Posbindu PTM yang rutin kita laksanakan," pesan Kapus.
Adapun sasaran pelayanan di Posbindu PTM, yakni
kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun keatas yang ada di Desa Janting.
"Diharapkan semua masyarakat dapat memeriksakan kesehatannya secara rutin dan penyandang PTM teratur dalam minum obat," pesan Kapus Badau.
Pelayanan dilaksanakan oleh Nakes Puskesmas Badau, 2 Bidan, 1 Perawat, Kader Posbindu 3 orang Kader Posbindu PTM Desa Janting dan Pasien yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 17 orang.
Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan 5M. (*)